Bobo.id - Terlalu sering bermain handphone bukan hanya memberikan dampak buruk pada kesehatan mata, tapi juga pada otot tangan hingga jari-jari.
Jadi, bila teman-teman mengalami nyeri pada area jari terlebih ibu jari, coba cek berapa lama waktu bermain handphone yang sudah dilakukan.
Durasi bermain handphone termasuk cara menggunakannya akan membrikan dampak pada otot-otot pada area tangan, lo.
Bahkan, ahli bedah menyebut bahwa penggunaan handphone terlalu lama bisa menyebabkan berbagai masalah sendi.
Mari kenali beberapa jenis cedera yang disebabkan karena terlalu sering bermain handphone.
1. Cedera Jempol atau Texting Thumb
Ibu jari tidak didesain untuk mengetik pesan teks dan menggulir layar sepanjang hari.
Karena itu, penggunaan berlebihan akan menyebabkan munculnya radang sendi atau masalah lain pada tendon ibu jari.
Tendon adalah jaringan kuat yang menghubungkan otot dengan tulang. Beberapa tendon bergerak dari lengan bawah melintasi pergelangan tangan ke ibu jari.
Menggerakkan ibu jari dengan cepat dan berulang dapat menyebabkan peradangan pada sinovium yang merupakan jaringan di sekitar tendon.
Kondisi ini disebut tenosinovitis dan bisa sangat menyakitkan.
Baca Juga: Alami Cedera Sayap, Kupu-Kupu Langka Ini Berhasil Diselamatkan Orang Baik
Banyak jenis aktivitas yang dapat menyebabkan tenosinovitis pada sendi ibu jari, seperti memeras pakaian, mengangkat anak, hingga penggunaan handphone.
Sedangkan, trigger thumb adalah jenis lain dari tenosinovitis yang dapat terjadi, karena sering mengirimkan pesan teks.
Cedera ini terjadi, ketika tendon tidak melewati terowongan di sisi telapak ibu jari dengan mulus. Alhasil, kita merasakan bunyi klik atau letupan.
2. Sindrom Terowongan Kubital atau Smartphone Elbow
Sindrom terowongan kubital adalah cedera traksi/kompresi kumulatif pada saraf ulnaris di lengan.
Cedera ini terjadi ketika kita terlalu sering menekuk siku lebih dari 90 derajat.
Memegang handphone saat menelepon atau mengirim pesan teks juga dapat menyebabkan sindrom terowongan kubital dan memperburuk kondisi tersebut.
Selain itu, cara menggunakan handphone, seperti duduk di kursi yang rendah dan melenturkan siku berlebihan, meletakkan siku di lengan kursi saat mengetik, atau tidur dengan lengan terlipat juga bisa memicu cedera ini.
Saat siku terlalu lama ditekuk, akan menyebabkan tekanan pada saraf yang bisa berdampak pada kerusakan saraf jangka panjang.
Gejala sindrom terowongan kubital atau smartphone elbow adalah berikut ini.
- Mati rasa atau kesemutan di sisi kelingking tangan, jari manis dan jari kelingking.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Es Batu Bisa Bantu Mengatasi Keracunan, Ini Manfaat Lainnya
- Genggaman yang melemah atau koordinasi jari yang buruk.
Bila teman-teman mengalami masalah ini, baiknya lakukan konsultasi ke dokter.
Jika gejala ini sering terjadi dan bertahan dalam waktu lama, atau tidak membaik saat meluruskan lengan, maka sindrom ini bisa bertambah parah.
Kerusakan pada tahap awal masih bisa diatasi dengan operasi, tapi bila sudah parah maka rasa sakit akan permanen.
3. Cedera Kelingking atau Smartphone Pinky
Cedera kelingking akibat bermain hp atau smartphone pinky memiliki dua ciri khas.
Pertama, ada jarak yang lebar antara jari manis dan kelingking. Kemudian yang kedua, terdapat tonjolan di jari kelingking yang berfungsi menopang ponsel saat menelepon, mengirim pesan, atau menggulir layar.
Walau begitu dua ciri itu masih belum bisa menjadi tanda pasti dari munculnya cedera kelingking.
Karena, bisa saja ciri tersebut merupakan kondisi bawaan atau disebabkan masalah lain.
Namun, seorang ahli menyebut cedera kelingking ini bisa disebabkan oleh dua hal.
- Clinodactyly merupakan kelainan genetik pada jari yang memengaruhi jari kelingking dan menyebabkan bagian ujung kelingking mengarah ke jari manis. Pada sebagian besar orang, clinodactyly tidak menimbulkan gejala atau mengganggu fungsi kelingking.
Baca Juga: Bisa Turunkan Risiko Cedera saat Olahraga, Kapan Sebaiknya Latihan Kelenturan Tubuh Dilakukan?
- Dupuytren contracture merupakan kondisi yang menyebabkan kelainan bentuk, umumnya terjadi pada jari kelingking dan jari manis. Terdapat tali tebal terbentuk di bawah kulit dan menarik jari ke arah telapak tangan. Proses ini terjadi selama bertahun-tahun.
Saat menopang ponsel dengan kelingking terlalu sering bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan.
Agar tiga masalah yang disebutkan tidak terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi cedera.
Cara Mencegah Cedera pada Hp
- Hindari menekan terlalu keras pada layar hp. Meski banyak handphone sudah memiliki teknologi touch screen, tapi baiknya tetap hindari menekan terlalu keras karena bisa menekan saraf.
- Gunakan kuku saat akan menggulirkan tampilan hp daripada menggunakan ibu jari.
- Bila ingin mengirim pesan, baiknya kirim pesan singkat dan tidak terlalu banyak mengetik dalam waktu lama.
- Bila harus berkirim pesan, istirahatkan jari dan tangan setiap 15 atau 20 menit.
- Jika ibu jari yang sering digunakan sudah pegal, langsung ganti dengan jari lain saat akan menggunakan handphone.
- Hindari menggenggam handphone terlalu lama, baiknya letakan hp di meja atau penyangga khusus hp.
- Saat ingin beristirahat, pastikan jauhkan hp dari jangkauan agar teman-teman memiliki waktu untuk mengistirahatkan tangan.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-Buru ke Dokter, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan saat Terkilir
- Gunakan fitur voice to text untuk mengurangi aktivitas mengetik dengan jari.
Nah, itu beberapa cedera yang bisa terjadi akibat terlalu sering menggunakan handphone dan cara menghindarinya.
(Penulis: Gading Perkasa/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Pada area mana ibu jari mengalami nyeri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR