Tunjukkan kalau teman-teman punya ide cemerlang dan bisa mengatasi permasalahan yang sednag dihadapi.
Selain itu, pastikan kita juga berusaha memperbaiki perilaku diri sendiri, yang awalnya negatif menjadi positif.
Keinginan dan solusi tentu harus dilaksanakan agar konflik dalam diri bisa selesai. Wujudkanlah cita-cita dengan percaya diri, semangat, dan pantang menyerah.
Meskipun ada masalah baru, teman-teman tetap siap menghadapi dan menyusun rencana baru.
Sedangkan, konflik yang terjadi dalam masyarakat, seperi antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok bisa diselesaikan dengan beberapa cara berikut.
Konflik diatasi dengan cara preventif, artinya dilakukan upaya pencegahan agar dampaknya tidak terlalu besar di masa depan.
Tindakan preventif dilakukan karena manusia sadar akan potensi konflik yang tidak diatasi dengan baik.
Contohnya, sosialisasi vaksin bagi masyarakat untuk mencegah wabah penyakit di masa depan.
Konflik diatasi dengan cara represif, artinya penyelesaikan konflik setelah konflik itu terjadi.
Tujuannya untuk mengembalikan keseimbangan dan keserasian akibat munculnya konflik yang tidak bisa terhindarkan.
Baca Juga: 3 Contoh Konflik Individu di Lingkungan Keluarga dan Cara Mengatasinya
Contohnya, guru menghukum peserta didik yang melanggar tata tertib yang sudah disepakati.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR