Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengukur tekanan darah di dalam tubuhmu?
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Tidak hanya orang dewasa dan lansia, kita sebagai anak-anak juga perlu menjaga tekanan darah di dalam tubuh dalam kondisi normal.
Sebab, anak-anak juga rawan mengalami tekanan darah rendah. Apa itu tekanan darah rendah?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman belajar tentang penyebab tekanan darah rendah pada anak-anak. Yuk, simak!
Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi ketika seseorang tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg.
Artinya, 90 adalah tekanan darah saat jantung sedang berkontraksi (sistolik), dan angka 60 adalah tekanan darah saat jantung sedang relaksasi (diastolik).
Tekanan darah normal pada seseorang biasanya berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Namun, tekanan darah normal pada anak-anak dibedakan berdasarkan usianya, sehingga tidak ada takaran yang tepat.
Bersumber dari Verywell Health, berikut rincian tekanan darah normal untuk anak berdasarkan usia yang disediakan oleh Rumah Sakit Anak Keluarga Stead University of Iowa.
Baca Juga: 14 Penyebab Kadar Leukosit dalam Darah Meningkat, Salah Satunya karena Peradangan
1. Bayi baru lahir hingga 1 bulan, sistolik 60-90 mmHg dan diastolik 20-60 mmHg
2. Bayi, sistolik 87-105 mmHg dan diastolik 53-66 mmHg
3. Balita, sistolik 95-105 mmHg dan diastolik 53-66 mmHg
4. Anak prasekolah, sistolik 95-110 mmHg dan diastolik 56-70 mmHg
5. Anak usia sekolah. sistolik 97-112 mmHg dan diastolik 57-71 mmHg
6. Remaja, sistolik 112-128 mmHg dan diastolik 66-80 mmHg.
Penyebab Darah Rendah pada Anak
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak dapat mengalami tekanan darah rendah hanya karena menyepelekan asupan dan kebutuhan tubuh harian. Misalnya sebagai berikut.
1. Kurangnya asupan cairan
Tubuh kita membutuhkan asupan cairan harian untuk dapat beraktivitas dengan lancar dan bersemangat.
Sebab, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang memicu penurunan tekanan darah, teman-teman.
Baca Juga: Tak Disangka, Konsumsi Mentimun Ternyata Baik untuk Pasien Diabetes, Ini 4 Manfaatnya
2. Kurangnya asupan nutrisi
Masih dalam masa pertumbuhan, anak-anak perlu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.
Nutrisi di atas harus terpenuhi agar tidak menghambat proses memproduksi sel darah merah.
3. Kondisi udara yang terlalu panas
Kondisi lingkungan dengan udara yang terlalu panas dapat memicu terjadinya heat stroke pada anak-anak.
Heat stroke adlaah kondisi ketika tubuh kita mengalami peningkatan suhu hingga mencapai 40 derajat Celcius, hingga menimbulkan pusing, mual, muntah, kejang, dan pingsan.
4. Kelainan pada kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal adalah merupakan kelenjar yang terletak di atas ginjal dan berfungsi untuk menghasilkan hormon.
Kalau kelenjar adrenal ini mengalami kelainan atau gangguan, maka tubuh kesulitan mengendalikan stres dan mengatur tekanan darah.
Itulah beberapa penyebab tekanan darah rendah pada anak-anak yang harus kamu perhatikan, teman-teman.
----
Kuis! |
Apa perbedaan diastolik dan sistolik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR