Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan cerita fabel.
Tapi tahukah kalau fabel memiliki beberapa jenis berbeda, seperti yang akan dijelaskan pada materi kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Fabel merupakan bagian dari cerita rakyat yang juga sering dijadikan dongeng pengantar tidur.
Selain itu, fabel merupakan cerita dengan tokoh yang menarik hingga disukai anak-anak.
Berikut akan dijelaskan lebih banyak tentang fabel dari pengerian hingga jenis-jenisnya.
Pengertian Fabel
Secara etimologi, fabel berasal dari bahasa Latin, yaitu fabula yang berarti cerita.
Namun, fabula bukan hanya cerita biasa tapi berisi cerita dengan latar belakang mitos binatang dalam Yunani.
Lama kelamaan fabula diadaptasi ke bahasa Prancis dan Inggris menjadi fable, lalu diserap ke bahasa Indonesia menjadi fabel.
Fabel di Indonesia merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia, namun bertokohkan hewan atau binatang.
Jadi, tokoh berupa hewan tersebut bisa berpikir, berperasaan, bersikap, hingga berinteraksi seperti manusia.
Baca Juga: Kata Sandang Si dan Sang: Cara Penggunaan yang Benar dan Contohnya
Di Indonesia fabel digunakan untuk mendidik anak-anak sehingga isi ceritanya selalu memiliki pesan moral.
Ciri-Ciri Fabel
Agar bisa membedakan cerita fabel dengan jenis cerita lain, berikut ciri-ciri fabel.
1. Bersifat fiksi atau tidak nyata.
2. Memiliki bagian pendahuluan yang biasanya singkat dan langsung.
3. Adanya tokoh yang diperankan adalah para binatang yang bisa berbicara layaknya manusia.
4. Setiap tokoh pada cerita fabel akan memiliki watak seperti manusia, ada yang baik dan jahat.
5. Jenis cerita ini biasa menggunakan latar belakang alam, seperti hutan, sungai, gunung, dan lain sebagainya.
6. Alur yang digunakan pada cerita fabel termasuk alur yang tidak rumit.
7. Rangkaian peristiwa pada cerita fabel akan digambarkan dengan pola sebab akibat yang urut dari awal hingga akhir.
8. Pemilihan bahasa yang digunakan adalah bahasa naratif atau kalimat langsung yang berupa dialog antar tokoh.
Baca Juga: Mengenal Teks Fabel, Ini Struktur Cerita Lengkap dengan Penjelasannya
Jenis-Jenis Fabel
Fabel sebagai prosa lama masih dikategorikan menjadi dua jenis.
Ada fabel klasik dan juga fabel modern yang memiliki perbedaan utama pada latar waktu.
Fabel Klasik
Fabel klasik merupakan jenis cerita yang sudah ada sejak zaman dahulu bahkan tidak diketahui tepatnya cerita itu dibuat.
Jenis cerita fabel klasi ini selalu diwariskan secara turun temurun secara lisan.
Ciri dari jenis fabel ini adalah berisi sangat ringkas dan jelas, dengan tema sederhana.
Meski begitu jenis fabel ini tetap memberikan nasihat kepada para pembaca.
Tokoh berupa hewan bukan hanya memiliki sifat manusia, tapi juga tetap mempertahankan sifat aslinya.
Fabel Modern
Fabel modern merupakan jenis cerita yang muncul dalam waktu belum lama ini.
Baca Juga: Kalimat Seru: Pengertian, Struktur, dan Contohnya
Jadi, jenis fabel modern memang sengaja ditulis oleh pengarang, sebagai sebuah karya sastra.
Penyebarannya pun tidak secara turun temurun seperti fabel klasik.
Ciri dari jenis fabel modern adalah isi cerita tidak selalu pendek tapi juga bisa panjang.
Pokok cerita yang disampaikan lebih kompleks daripada jenis fabel klasik.
Fabel modern juga sering disajikan dalam bentuk epos atau narasi dengan tokoh yang merupakan seorang pahlawan.
Nah, itu penjelasan tentang fabel yang memiliki dua jenis berbeda.
----
Kuis! |
Apa arti fabel menurut asal bahasanya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR