Bobo.id - Melestarikan lingkungan adalah salah satu hal yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu agar manusia dan makhluk hidup lainnya bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman di Bumi.
Lingkungan yang tercemar tentunya bisa memengaruhi sumber daya alam yang ada di bumi.
Misalnya, kualitas udara menjadi buruk, terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan, terjadinya bencana alam, dan masih banyak lagi.
Kali ini kita akan mempelajari contoh-contoh pembiasaan melestarikan sumber daya udara, air, dan tanah.
Yuk, simak!
Contoh Pembiasaan Diri dalam Melestarikan
1. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Udara
Usaha pelestarian sumber daya udara yang disebabkan aktivitas pabrik bisa dilakukan dengan memasang alat penyaring udara.
Sedangkan pelestarian sumber daya udara karena asap dari kendaraan bermotor bisa kita lakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk jarak dekat.
Sebagai alternatif, kita bisa berjalan kaki atau bisa menggunakan sepeda.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Contoh Sumber Daya Alam Pertambangan
Penanaman pohon juga merupakan usaha pelestarian sumber daya udara karena pohon bisa memproduksi oksigen (O2 ) sehingga udara menjadi lebih bersih.
2. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Air
Seperti yang kita tahu, air adalah salah satu sumber kehidupan.
Pelestarian sumber daya air dapat diusahakan melalui memelihara dan melindungi sumber air.
Kita bisa memelihara dan melindungi sumber air dengan pengaturan siklus hidrologi. Misalnya, menyimpan air hujan di dalam profil tanah melalui sumur resapan.
Hal lain yang bisa kita lakukan, yaitu melaksanakan program kali bersih, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, dan menindak orang yang buang sampah atau limbah ke sungai.
3. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Tanah
Pelestarian sumber daya tanah bisa kita lakukan dengan melindungi, memperbaiki tanah agar kembali produktif, dan meningkatkan produktivitas tanah.
Biasakan untuk menggunakan pupuk organik daripada pupuk kimia. Sebab pupuk organik dibuat dari bahan alami yang aman dan tidak akan mencemari tanah.
Selain itu upaya pelestarian sumber daya tanah bisa dilakukan dengan bioremediasi.
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Baca Juga: Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Materi IPS
Tujuan bioremediasi adalah untuk memecah atau menurunkan tingkat zat-zat yang mencemari lingkungan sehingga menjadi bahan yang tidak beracun.
Contoh Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan dan sumber daya alam yang berasal dari hewan.
1. Sumber Daya Alam Nabati
Sumber daya alam nabati dihasilkan oleh tumbuhan dan dimanfaatkan manusia sebagai sumber oksigen, sumber makanan yang menutrisi dan menyehatkan.
Berikut ini beberapa contoh sumber daya alam hayati yang berasal dari tumbuhan.
- Hutan pinus
- Perkebunan teh
- Pertanian padi, dll.
2. Sumber Daya Alam Hewani
Sumber daya alam hewani merupakan sumber daya alam yang dihasilkan oleh hewan dan dimanfaatkan manusia sebagai sumber tenaga dan sumber makanan.
Berikut ini beberapa contoh sumber daya alam hayati yang berasal dari hewan.
- Kuda sebagai menarik dokar
- Sapi untuk membajak sawah
- Ayam untuk dimanfaatkan dagingnya, dll.
Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, contoh sumber daya alam non hayati dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tidak terbarukan.
1. Sumber Daya Alam Terbarukan
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang terus tersedia dan dapat diperbanyak jumlahnya, sehingga tidak dapat habis.
Contoh sumber daya alam non hayati yang bisa diperbarui adalah sinar matahari, air, dan angin.
Matahari merupakan salah satu sumber energi panas terbesar yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia.
Air, juga termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbarui, yang keberadaannya berguna untuk membantu kehidupan makhluk hidup di bumi.
Baca Juga: 25 Contoh Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kebutuhan Sehari-hari
Angin dan udara merupakan kelompok sumber daya alam yang dapat diperbarui. Tersedia melimpah dan tidak bisa habis.
2. Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan
Sumber daya alam tidak terbarukan atau tidak dapat diperbarui biasanya berasal dari hasil pertambangan.
Dilansir dari kemendikbud.go.id, ada 3 jenis bahan galian atau bahan tambang, yaitu logam, energi, dan industri.
a. Bahan galian logam
Bahan galian logam dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, sehingga tidak jarang bahan galian ini diperjualbelikan. Contoh:
- Emas,
- Tembaga,
- Besi,
- Perak,
- Nikel.
Baca Juga: Apa Saja Sumber Daya Alam Hayati Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
b. Bahan galian energi
Bahan galian energi adalah bahan galian yang dapat dimanfaatkan untuk sumber energi. Contoh:
- Batu bara, berasal dari bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang hidup dan telah mati sejak 100 sampai 400 juta tahun yang lalu.
- Minyak bumi, juga merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi termasuk hasil tambang yang berasal dari bebatuan dan organisme hewan dan tumbuhan yang sangat kecil untuk mendukung pembentukannya.
c. Bahan galian industri
Bahan galian industri merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri. Contohnya:
- Asbes,
- Batu gamping,
- Gipsum.
Nah, itulah penjelasan tentang apa saja yang bisa kita lakukan sebagai bentuk pembiasaan melestarikan lingkungan.
(Penulis: Sarah Nafisah, Grace Eirin)
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII, penulis: M. Nursa’ban, Supardi, Mohammad Rizky Satria, Sari Oktafiana, tahun 2021.
----
Kuis! |
Sebutkan contoh sumber daya alam nabati! |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR