Bobo.id - Pada perayaan Tahun Baru Imlek, teman-teman pasti akan dengan mudah menemukan buah jeruk di berbagai swalayan.
Buah jeruk khususnya jeruk mandarin adalah jenis buah yang banyak disajikan saat perayaan Imlek.
Namun, kenapa jeruk selalu jadi sajian wajib saat Imlek?
Ternyata penggunaan jeruk bukan hanya sekedar suguhan atau makanan pencuci mulut.
Buah jeruk memang memiliki makna khusus dalam perayaan Imlek.
Tapi perlu dipahami bahwa buah jeruk yang dimaksud adalah jenis jeruk mandarin, ya.
Jeruk mandarin memilki ukuran sedang dengan warna kulit kuning yang cantik.
Buah ini disebut jeruk mandarin bukan karena asal dari buah tropis ini, ya.
Jeruk mandarin diperkenalkan ke Indonesia oleh masyarakat Tiongkok, khususnya Kanton pada abad ke-19.
Kemudian, jeruk ini pun populer di banyak negara termasuk Indonesia.
Nah, jeruk mandarin ini memiliki perbedaan mencolok dengan jenis jeruk lain pada bagian kulit.
Baca Juga: Sering Disajikan saat Imlek, Faktanya Fortune Cookies Berasal dari Jepang
Warna kulit dari jeruk inilah yang berkaitan dengan perayaan Imlek. Berikut akan dijelaskan lebih lengkap.
Makna Jeruk pada Perayaan Imlek
Masyarakat Tiongkok menganggap jeruk mandarin adalah simbol keberuntungan.
Dikutip dari Kompas.com, seorang ahli kebudayaan Tiongkok, menjelaskan bahwa buah jeruk mandarin juga memiliki arti kesuksesan.
Pemaknaan itu diberikan karena jeruk dalam bahasa Tiongkok disebut dengan cheng.
Kata cheng itu juga memiliki makna lain yang berarti sukses.
Jadi, banyak orang Tiongkok mengartikan jeruk mandarin sebagai sukses atau simbol kesuksesan.
Selain itu, jeruk mandarin juga memiliki nama lain di Tiongkok yang menjadikannya spesial.
Jeruk mandarin dikenal juga dengan nama Juzi yang dalam bahasa Tiongkok mirip dengan jinzi yang berarti emas.
Emas sendiri merupakan simbol keberuntungan yang juga sering muncul pada perayaan Imlek.
Selain nama, warna dari jeruk mandarin yang cerah juga melambangkan warna cerah untuk kehidupan di tahun baru.
Baca Juga: Dinamai dengan Nama Hewan, Ini Sejarah Shio dan 12 Urutan Shio Berdasarkan Tahun Lahir
Jeruk mandarin juga memiliki bentuk bundar, yang bagi orang Tiongkok melambangkan kesempurnaan.
Karena itu, jeruk mandarin sering jadi hidangan saat perayaan Imlek.
Adanya jeruk mandarin di rumah dianggap akan membawa kekayaan dalam hidup.
Selain itu, jeruk mandarin juga sering jadi hantaran saat perayaan Imlek.
Bukan hanya buahnya, harapan akan keberuntungan dari jeruk mandarin juga berlaku untuk pohonnya.
Beberapa masyarakat Tiongkok tidak hanya menyuguhkan jeruk mandarin tapi juga meletakan pohon jeruk mandarin berukuran kecil di dalam rumah.
Pohon jeruk mandarin pun akan mudah ditemukan pada saat perayaan Imlek.
Jeruk mandarin akan ditanam di dalam pot, atau beberapa orang menggunakan replika pohon jeruk agar bisa diletakan di dalam rumah.
Pohon jeruk mandarin itu akan dihias dengan beberapa amplop atau pita merah khas Imlek.
Ada juga tradisi meletakan buah jeruk mandarin bersama amplop merah di samping bantal anak-anak.
Baca Juga: Kenapa Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah? Ini Penjelasannya
Dua benda itu diharapkan bisa memberikan keberuntungan pada anak-anak pada tahun yang baru.
Selain itu, ada yang menempatkan jeruk di wadah nasi sebagai bentuk menambah berkah bagi keluarga.
Itu penjelasan penggunaan jeruk mandarin sebagai hidangan saat Imlek yang juga merupakan simbol keberuntungan.
----
Kuis! |
Kapan Tiongkok mengenalkan jeruk mandarin pada Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR