Bobo.id - Sebagai bentuk interaksi sosial, hubungan internasional perlu dilakukan oleh seluruh negara di dunia.
Sebab, hubungan internasional dilakukan dengan tujuan mempercepat perkembangan suatu negara di berbagai bidang.
Hubungan internasional membantu terjadinya kerja sama antarnegara, mengembangkan potensi negara, dan membantu proses perkembangan negara tersebut.
Berdasarkan pengertiannya, hubungan internasional adalah hubungan yang dilakukan antarnegara, bersifat global, dan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Pada artikel kali ini, kita akan mencari tahu apa saja manfaat hubungan internasional bagi kehidupan politik suatu negara.
Manfaat Hubungan Internasional bagi Sistem Politik Negara
1. Memengaruhi sistem politik
Negara-negara di seluruh dunia menganut sistem politik yang berbeda-beda, sesuai dengan kesepakatan masyarakatnya.
Sistem politik adalah sistem interaksi dan hubungan antarwarga masyarakat di suatu negara, dengan memperhatikan aturan dan kekuasaan.
Sistem politik suatu negara dapat berubah seiring dengan kemajuan zaman, atau harus mengikuti perkembangan masyarakat.
Ini terjadi karena masyarakat turut andil dalam membangun sistem politik negaranya.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Suatu Negara Mengadakan Hubungan Internasional?
Dengan adanya hubungan internasional, suatu negara dapat terinspirasi oleh sistem politik negara lain.
2. Sistem pemerintahan yang demokratis
Hubungan internasional sudah pasti memengaruhi pandangan pemerintah dalam menjalankan tugas menjalankan sistem kenegaraan.
Misalnya, sebuah negara dapat mengenal sistem demokratis untuk menjalankan negara karena adanya hubungan dengan negara lain.
Sistem politik yang demokratis menempatkan kehendak dan kepentingan rakyat sebagai prioritas.
Artinya, jalannya sistem kenegaraan dan aspek-aspek pendukungnya harus berpusatkan pada masyarakat.
Gagasan mengenai sistem politik demokrasi ini berasal dari Yunani, yang kemudian diterapkan di banyak negara.
3. Memudahkan Hubungan Diplomatik
Hubungan diplomatik adalah hubungan yang dijalankan negara satu dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan negaranya.
Hubungan internasional bilateral dan multilateral yang dilakukan Indonesia juga bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik dengan negara lain.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, pelaksanaan politik luar negeri harus berlandaskan Pancasila.
Baca Juga: 8 Manfaat Terjadinya Hubungan Internasional bagi Ekonomi Negara
Pancasila sebagai dasar hukum yang kuat mampu menjamin kepastian hukum bagi penyelenggaraan hubungan internasional.
4. Negara berkesempatan menciptakan perdamaian dunia
Bergabungnya Indonesia ke dalam organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa bertujuan untuk berpartisipasi dalam upaya perdamaian dunia.
Ini berdampak baik untuk mengembangkan sikap empati dan simpati terhadap sesama manusia di berbagai negara.
Indonesia bergabung dengan PBB untuk memenuhi kebutuhan yang tidak didapatkan dari negara sendiri.
Bergabungnya Indonesia dengan PBB ini memberikan manfaat terbukanya kesempatan Indonesia dalam pasukan perdamaian dunia.
Selain itu, PBB juga mampu menyelesaikan konflik dan sengketa antara Indonesia dengan Belanda terkait wilayah Irian Barat, yang saat ini Provinsi Papua.
5. Mengembangkan pola pikir masyarakat
Adanya berbagai bentuk hubungan internasional secara tidak langsung dapat memengaruhi pola pikir masyarakat untuk peduli dan berpartisipasi dalam pemerintahan.
Masyarakat sudah semakin mengerti bahwa jalannya pemerintahan dapat berdampak pada segala kebijakan untuk rakyat.
Sehingga, saat ini masyarakat sudah semakin paham cara memilih pemimpin dan menuntut haknya atas negara.
----
Kuis! |
Di mana sistem politik demokrasi pertama kali berkembang? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR