Bobo.id - Sebagai pemilik hewan peliharaan, kadang kita bisa memahami petunjuk dari gerak-gerik mereka.
Salah satu tingkah laku anjing yang memiliki beragam arti bisa teman-teman lihat dari bagaimana posisi tidurnya.
Misalnya, tidur dengan posisi meringkuk dilakukan untuk menghemat panas tubuhnya, melindungi tubuh, wajah, dan tenggorokannya.
Selain itu, fakta menarik dari anjing yang sering tidur dengan posisi ini adalah anjing yang lembut dan memiliki watak manis.
Tak hanya meringkung, anjing peliharaan juga sering tidur dengan posisi menyamping, tengkurap, hingga telentang.
Selain itu, ada pula anjing yang tidur meringkuk dan menumpuk bersama anjing-anjing lainnya di rumah, lo.
Bahkan ketika tidur, anjing-anjing ini bisa menciptakan ilusi optik karena mereka punya warna tubuh yang sama.
Yap! Ilusi optik tidak hanya bisa dilihat dalam gambar. Ada juga ilusi optik yang hidup dan bernafas setiap harinya. Siapa lagi kalau bukan anjing.
Imogen Carr adalah orang yang memelihara delapan anjing Labrador Hitam yang sama dalam satu rumah.
Ia menyebutkan bahwa Labrador Hitam itu secara rutin menumpuk di atas satu sama lain sebelum tidur siang.
Dilansir dari The Dodo, Kak Imogen menyebutkan bahwa anjing-anjingnya memang sangat suka meringkuk.
Baca Juga: Terjebak di Selokan, Anak Kucing Ini Terus Menangis hingga Akhirnya Diselamatkan Orang Baik
Labrador Hitam Saling Meringkuk
Dari delapan anak anjing, biasanya ada beberapa moncong yang dapat dikenali karena menyembul di depan.
Meski begitu, tidak semua anjing yang tidur saling menumpuk itu bisa terlihat. Inilah yang menciptakan ilusi optik.
Kebiasaan anjingnya ini justru dijadikan Kak Imogen untuk bermain tebak-tebakan dengan orang lain.
Dalam satu video TikTok, Kak Imogen meminta para pengikutnya untuk menebak berapa banyak Labrador yang ada di tumpukan.
Pada awalnya, tumpukan itu tampak terdiri dari tiga anak anjing, semuanya dipeluk bersama.
Namun, saat Kak Imogen mendekatkan lagi kameranya, terlihat wajah keempat yang tersembunyi.
Di video yang lain, Kak Imogen menunjukkan tumpukan Labrador hitam dan beberapa anjing cocker spaniel.
Memiliki warna yang sedikit berbeda, pengikutnya diajak kembali untuk menebak berapa jumlah anjing yang sedang meringkuk.
Sementara itu, Kak Imogen juga memberi tahu bagaimana tumpukan itu biasanya dimulai untuk para pengikutnya.
Baca Juga: Buat Teteskan Air Mata, Sebuah Topi Rajut Selamatkan Pit Bull yang Alami Kecelakaan
Awal Mula Tumpukan Anjing Terbentuk
Tumpukan anjing ini disebut akan dimulai oleh Labrador Hitam yang bernama Sway, teman-teman.
Sway akan pergi ke sofa. Ketika ia merasa nyaman, ia akan berbaring. Lalu, satu per satu yang lain akan menumpuk di atasnya.
Menariknya, Kak Imogen menyebutkan bahwa tumpukan anjing yang berbaring itu terjadi sangat cepat. Secepat kedipan mata!
Sway memang sangat senang berada di tumpukan paling bawah. Meski begitu, dia tidak terus menerus jadi anjing yang memulai.
Terkadang, ada anjing lain yang akan memulai tumpukan itu. Namun, anjing itu akan berakhir di tengah.
Sebab, tempat spesial yakni paling bawah dan terkubur jauh adalah tempat ternyaman bagi Sway.
Kak Imogen menyebutkan bahwa Labrador di rumahnya memilih untuk tidur dengan cara ini meskipun ada tempat tidur dan sofa lainnya.
Meski begitu, tidak ada yang bisa tahu pasti siapa yang akan berada di tumpukan paling bawah.
Namun yang pasti, orang-orang yang mengikuti akun TikTok Kak Imogen akan terus menunggu untuk memecahkan teka-teki itu.
Sementara itu, anjing-anjing Labrador Hitam itu akan terus menyebarkan cinta satu sama lain dengan membuat tumpukan pelukan yang hangat.
Baca Juga: Bikin Haru, Anjing Ini Berhasil Pulih Setelah Tubuhnya Membeku di Tengah Badai Salju
----
Kuis! |
Berapa anjing Labrador Hitam yang dimiliki Kak Imogen Carr? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR