Meski begitu ini tidak mutlak, pertumbuhannya juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti nutrisi dan kualitas air di sekitarnya.
Misalya, karang sehat di daerah dengan sinar matahari yang cukup dan tidak ada polusi bisa tumbuh lebih dari 10 sentimeter per tahun.
Oleh karena itu, habitat karang berada di kedalaman kurang dari 70 meter sehingga sinar Matahari bisa dengan mudah dijangkau.
4. Menyerap Karbon Lebih Baik dari Pohon
Selama ini, kita menganggap kalau hanya pohonlah yang berjasa untuk menyerap udara kotor atau karbon dioksida.
Ternyata, terumbu karang juga bisa melakukannya. Bahkan, ia bisa menyerap karbon tiga kali lebih baik dari pohon, lo.
Meskipun hewan, terumbu karang juga punya kemampuan untuk berfotosintesis karena memiliki zat klorofil.
Terumbu karang sendiri terdiri dari unsur binatang karang bernama Polip yang melakukan simbiosis dengan ganggang hijau.
5. Warna Terumbu Karang Bisa Berubah
Karang punya warna-warni yang cantik. Namun, bagaimana karang bisa mendapatkan banyak warna ini, ya?
Dilansir dari Live Science, karang yang berwarna-warni ini disebabkan karena simbiosis karang dengan zooxanthellae.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk dari Proses Pembangunan Berkelanjutan dalam Mengelola Sumber Daya yang Ada di Laut?
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR