Bobo.id - Ketika melihat pesona bawah laut di televisi maupun media sosial, banyak dari antara kita yang tertarik pada terumbu karangnya.
Terumbu karang memang dikenal karena memiliki warna-warna yang indah dan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Selain menjadi salah satu daya tarik wisata bahari, karang juga memainkan peran dalam ekosistem dan membuat kita penasaran.
Salah satu yang bikin penasaran adalah bentuknya yang menyerupai tumbuhan. Namun, sebenarnya terumbu karang itu tumbuhan atau hewan, ya?
Nah, kali ini Bobo akan memberikan jawaban dan fakta menarik lainnya. Penasaran? Kita simak informasi berikut ini, yuk!
1. Terumbu Karang Bukan Tumbuhan
Tahukah teman-teman? ternyata terumbu karang adalah seekor hewan yang diklasifikasikan dalam famili Cnidaria, teman-teman.
'Terumbu' sendiri merupakan batuan sedimen dari kapur atau kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang.
Sementara itu, karang adalah koloni ribuan hewan kecil yang disebut polip yang kemudian menghasilkan kapur.
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae
Menariknya, terumbu karang juga merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme laut, lo.
Baca Juga: Kenapa Bulu Babi Dijual dengan Harga Mahal? Ini 5 Fakta Uniknya
2. Menghasilkan 12,5 Juta Ikan Per Tahun
Seperti kita ketahui, terumbu karang adalah tempat hidup bagi ribuan spesies hewan laut yang ada.
Terumbu karang dijadikan sebagai tempat berlindung sebagai sumber makanan bagi kelompok ikan tertentu.
Jika ekosistemnya bisa terjaga dengan baik, maka Indonesia bisa menghasilkan sekitar 12,5 juta ton ikan setiap tahunnya, lo.
Salah satu cara mudah melindungi ekosistem terumbu karang adalah dengan menjaga kebersihan sungai, pantai, dan laut.
Selain itu, kita juga tidak boleh menyentuh dan mengambilnya. Sentuhan pada terumbu karang bisa menghambat proses perkembangannya.
3. Pertumbuhannya Lambat
Tahukah teman-teman? Ternyata terumbu karang menjadi salah satu makhluk hidup yang pertumbuhannya paling lambat, lo.
Di perairan, karang ini memang terlihat menutupi area yang sangat luas, tetapi ini adalah proses yang memakan waktu.
Yap! Pertumbuhannya hanya sekitar satu sentimeter per tahun.
Artinya, untuk menumbuhkan satu kilometer persegi karang, maka dibutuhkan waktu sekitar satu juta tahun.
Baca Juga: 6 Upaya Pembangunan Ekonomi di Daerah Pantai, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4
Meski begitu ini tidak mutlak, pertumbuhannya juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti nutrisi dan kualitas air di sekitarnya.
Misalya, karang sehat di daerah dengan sinar matahari yang cukup dan tidak ada polusi bisa tumbuh lebih dari 10 sentimeter per tahun.
Oleh karena itu, habitat karang berada di kedalaman kurang dari 70 meter sehingga sinar Matahari bisa dengan mudah dijangkau.
4. Menyerap Karbon Lebih Baik dari Pohon
Selama ini, kita menganggap kalau hanya pohonlah yang berjasa untuk menyerap udara kotor atau karbon dioksida.
Ternyata, terumbu karang juga bisa melakukannya. Bahkan, ia bisa menyerap karbon tiga kali lebih baik dari pohon, lo.
Meskipun hewan, terumbu karang juga punya kemampuan untuk berfotosintesis karena memiliki zat klorofil.
Terumbu karang sendiri terdiri dari unsur binatang karang bernama Polip yang melakukan simbiosis dengan ganggang hijau.
5. Warna Terumbu Karang Bisa Berubah
Karang punya warna-warni yang cantik. Namun, bagaimana karang bisa mendapatkan banyak warna ini, ya?
Dilansir dari Live Science, karang yang berwarna-warni ini disebabkan karena simbiosis karang dengan zooxanthellae.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk dari Proses Pembangunan Berkelanjutan dalam Mengelola Sumber Daya yang Ada di Laut?
Sebagai informasi zooxanthellae adalah jenis ganggang yang tumbuh di dalam karang dan berbagi hubungan simbiosis dengan polip.
Nah, zooxanthellae ini punya warna yang berbeda-beda berdasarkan spesiesnya dan karena adanya klorofil.
Warna utama alga ini adalah coklat dan hijau, tetapi warna-warna cerah juga dapat terjadi karena perubahan lingkungan.
Terumbu karang yang tumbuh dekat dengan permukaan lebih berwarna karena alga dapat memanfaatkan sinar matahari secara lebih efisien.
Sebaliknya, terumbu karang yang terletak di laut yang cukup dalam, warnanya cenderung gelap karena hanya terkena sedikit sinar matahari.
Nah, itulah beberapa fakta unik tentang terumbu karang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan karang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR