Bobo.id - Setiap negara di dunia pasti memiliki sistem pemerintah yang digunakan untuk mengatur negaranya.
Sistem pemerintah yang banyak digunakan adalah sistem pemerintah presidensial, parlementer, dan campuran.
Dari ketiga sistem pemerintah itu, kali ini kita akan mencari tahu perbedaan antara sistem pemerintahan presidensial dan parlementer.
Dua sistem pemerintahan itu cukup banyak digunakan berbagai negara di dunia.
Sebelum mengenal perbedaannya, mari simak pengertian dari dua jenis sistem pemerintahan tersebut.
Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan presidensial disebut juga dengan sistem kongresional yang di dalamnya badan legislatif dan eksekutif yang kedudukannya independen.
Selain itu, sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan dengan kekuasaan utama ada di tangan presiden.
Presiden ini merupakan bagian dari lembaga eksekutif pada sebuah pemerintah.
Presiden pun juga akan berperan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintah.
Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer
Baca Juga: Keuntungan Menjadi Negara Kesatuan, Lengkap dengan Ciri-Ciri untuk Mengenalinya
Sedangkan sistem pemerintahan parlementer merupakan sebuah sistem pemerintahan dengan parlemen yang memiliki peranan tinggi.
Jadi, parlemen memiliki wewenang dalan mengangkat perdana menteri hingga menjatuhkan sistem pemerintahan dengan mosi tidak percaya.
Sistem pemerintahan parlementer bisa memiliki presiden tapi hanya akan berperan sebagai simbol kepala negara saja.
Setelah mengerti sedikit penjelasan tentang dua sistem pemerintahan tersebut, berikut akan dijelaskan perbedaan keduanya.
Perbedaan Presidensial dan Parlementer
1. Pimpinan Negara
Pada sistem pemerintahan presidensial, presiden berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintah.
Sedangkan pada sistem pemerintahan parlementer kepala negara dijabat olah raja, sultan, atau presiden.
Untuk kepala pemerintah dijabat oleh perdana menteri.
2. Kewenangan Pemimpin Negara
Presiden pada pemerintahan presidensial berperan sebagai simbol serta mengatur langsung pelaksanaan pemerintah.
Baca Juga: Sistem Pemerintahan di Indonesia, dari Pengerian hingga Ciri-cirinya
Lalu pada sistem pemerintahan parlementer, kepala negara hanya menjadi simbol. Sedangkan perdana menteri yang akan bekerja membantu menjalankan pemerintahan.
3. Masa Jabatan
Seorang presiden para pemerintahan presidensial akan menjabat selama lima hingga enam tahun, sesuai undang-undang yang dijalankan.
Jabatan presiden pun bisa diduduki oleh orang yang sama selama dua periode.
Berbeda dengan itu, masa jabatan perdana menteri dan kabinet pada pemerintahan parlementer akan ditentukan oleh parlemen.
4. Pemilihan Kepala Negara
Presiden sebagai kepala negara dalam pemerintahan presidensial dipilih secara langsung oleh rakyat.
Sedangkan pada pemerintahan parlementer, kepala negara dipilih dari garis keturunan. Sementara itu, kepala pemerintah dipilih oleh parlemen.
5. Lembaga Tertinggi
Pada pemerintahan presidensial, tidak ada lembaga tertinggi.
Sedangkan pada pemerintahan parlementer lembaga tertinggi ada pada parlemen.
Baca Juga: Keuntungan Menjadi Negara Kesatuan, Lengkap dengan Ciri-Ciri untuk Mengenalinya
6. Peran Parelemen
Sebuah sistem pemerintahan presidensial, parlemen dipilih langsung oleh rakyat sehingga presiden tidak bisa membubarkannya.
Pada pemerintahan parlementer, kepala negara bisa membubarkan parlemen atas saran dari kepala pemerintah
7. Kekuasaan
Pemerintahan presidensial memiliki pembagian kekuasaan yang jelas antara legislatif dan eksekutif.
Tapi pada pemerintahan parlementer, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas.
Itu beberapa poin yang membedakan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer yang banyak digunakan berbagai negara di dunia.
Baca Juga: 12 Contoh Wewenang Presiden sebagai Kepala Pemerintahan, Apa Saja?
----
Kuis! |
Apa saja sistem pemerintahan yang digunakan banyak negara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR