Bobo.id - Konflik sosial merupakan perselisihan atau pertentangan yang bisa terjadi di lingkungan masyarakat.
Konflik sosial tidak muncul dengan sendirinya tapi ada beberapa hal yang menjadi penyebab.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik adalah percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
Sedangkan menurut ahli seperti Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuan denan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan.
Tidak jauh berbeda, Robert M.Z. Lawang menyebut konflik sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai dan otoritas.
Konflik dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan, tapi bisa juga untuk menundukkan saingan.
Adanya konflik sosial memang bisa memberikan dampak baik dan buruk.
Jadi, konflik sosial baiknya tidak terjadi terlalu sering.
Karena itu, untuk mengurangi konflik sosial, kita harus tahu penyebab dari masalah tersebut.
Berikut akan dijelaskan enam penyebab dari terjadinya konflik sosial.
Penyebab Konflik Sosial
Baca Juga: 8 Contoh Konflik di Masyarakat, Faktor Penyebab, dan Akibatnya
1. Perbedaan Antarindividu
Sebuah konflik sosial bisa terjadi karena adanya perbedaan antarindividu.
Setiap orang tentu akan memiliki ego yang berbeda dan bisa jadi kuat hingga ingin dipertahankan.
Perbedaan ego yang kuat itu, kemudian menjadi penyebab munculnya konflik sosial.
2. Perbedaan Antarkebudayaan
Konflik sosial juga bisa muncul akibat adanya perbedaan kebudayaan.
Kebudayaan adalah salah satu faktor pembentuk karakter bagi seseorang.
Karena itu, orang dengan berbeda kebudayaan bisa mengalami konflik sosial bila tidak memiliki rasa toleransi.
Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan pun harus berhati-hati karena konflik bisa dengan mudah muncul.
3. Perbedaan Kepentingan
Penyebab lain munculnya konflik adalah adanya perbedaan kepentingan.
Baca Juga: 12 Macam Akomodasi Penyelesaian Konflik dan Pengertiannya, Materi IPS
Setiap individu dan kelompok tidak selalu memiliki keinginan atau kepentingan yang sama.
Kepentingan yang berbeda ini pun cukup beragam, ada kepentingan terkait ekonomi, politik, sosial, hingga budaya.
4. Perbedaan Etnis
Perbedaan etnis terjadi di banyak tempat dan ternyata bisa menjadi salah satu penyebab munculnya konflik.
Tiap etnis akan memiliki nilai dan norma sosial yang berbeda, terlebih negara dengan multikultur seperti Indonesia.
Bila tiap etnis merasa nilai dan norma yang dimiliki adalah yang paling benar, maka konflik bisa dengan mudah muncul.
5. Perbedaan Ras
Konflik sosial akibat adanya perbedaan ras bisa terjadi di banyak negara.
Di dunia ini ada banyak jenis ras yang hidup berdampingan.
Meski begitu perbedaan ras bisa memicu konflik. Konflik yang muncul biasanya disebabkan adanya kecemburuan antar ras.
Baca Juga: Mengapa Interaksi Sosial dapat Menimbulkan Terjadinya Konflik?
6. Perbedaan Agama
Perbedaan agam juga bisa menjadi penyebab munculnya konflik sosial, lo.
Tapi biasanya bukan agama yang menjadi penyebab utama. Jadi, konflik muncul karena banyak hal negatif dari berbagai konflik sebelumnya.
Itu enam penyebab munculnya konflik sosial di masyarakat yang harus dipahami agar bisa dikurangi.
----
Kuis! |
Apa pendapat Robert M.Z. Lawang tentang konflik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR