Bahkan, ia juga memberikan ide penyelundupan senjata dari Kota Gadang ke Bukittinggi utuk melakukan serangan balik pada Belanda.
Ruhana Kuddus pun meninggal pada 17 Agustus 1972 di Jakarta.
Atas jasa yang dilakukannya untuk Indonesia, pada tahun 1974 pemerintah daerah Sumatra Barat memberi penghargaan pada Ruhana Kuddus sebagai wartawan perempuan pertama.
Lalu ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Perintis Pers Indonesia pada tahun 1987.
Kemudian pada tahun 2007, Ruhana Kuddus kembali diberi Penghargaan Bintang Jasa Utama.
Bahkan belum lama ini pada 7 November 2019, Ruhana Kuddus ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, melalui Keppres No. 120/TK/2019.
Nah, itu perjuangan Ruhana Kuddus dalam memperjuangkan hak perempuan dan perjuangannya melawan penjajah.
Baca Juga: Perbedaan Wartawan dan Reporter yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah
----
Kuis! |
Kapan dan dimana Ruhana Kuddus lahir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR