Gajah afrika biasanya bermigrasi pada awal musim kemarau, yaitu di antara bulan Juni dan November, dengan tujuan tempat yang ramah dan dekat dengan sumber air.
Ketika musim hujan tiba, kawanan gajah akan kembali ke tempat asalnya untuk mencari makanan dan vegetasi hijau.
Pemimpin sekelompok gajah yang bermigrasi adalah gajah betina, yang usianya paling tua di antara gajah betina lainnya.
Di sepanjang rute migrasi, gajah betina pemimpin sudah mengingat letak sumber makanan yang melimpah untuk dikonsumsi kawanannya selam perjalanan.
Semua gajah betina juga memiliki tanggung jawab sebagai Ibu yang harus merawat gajah-gajah yang masih kecil.
Meskipun gajah-gajah tersebut bukan anak mereka, gajah betina tetap merawat semua anak seolah mereka anak yang ia lahirkan.
Cara Gajah Memilih Pemimpin
Seperti yang sudah disebutkan di atas, gajah Afrika memiliki cara unik untuk memilih pemimpin mereka.
Bukan gajah jantan, mereka justru menjadikan seekor gajah betina tertua di dalam kawanan mereka untuk memimpin.
Gajah betina tertua biasanya dapat hidup hingga 60 tahun, dan dianggap paling mahir dalam mengenali auman singa berbahaya dan melindungi kawanan.
Pemimpin mereka, yaitu gajah betina tertua ini juga dianggap paling kuat ingatan dan pengalamannya.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Tarantula, Laba-Laba Beracun yang Miliki Usia Panjang
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR