Bobo.id - Kanker merupakan salah satu dari jenis penyakit tidak menular yang justru membahayakan semua orang dari beragam usia, termasuk anak-anak.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker ditandai dengan perkembangan sel secara abnormal, tidak terkendali, yang mampu menghancurkan jaringan tubuh normal.
World Health Organization menguraikan kanker sebagai penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Faktor penyebab kanker pada anak-anak tidak sama dengan penyebab kanker pada orang dewasa.
Menurut childrenwithcancer.org, perubahan pada gen dapat menyebabkan sel berubah menjadi kanker.
Lantas, bagaimana cara agar anak tidak terkena kanker? Yuk, cari tahu penjelasannya dari artikel berikut ini!
Kanker mungkin tidak dapat dicegah, namun risiko kanker dapat dikurangi dengan beberapa cara. Berikut di antaranya.
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Cara agar anak-anak terhindar dari risiko kanker kulit, sebaiknya tidak terlalu lama terpapar sinar matahari langsung.
Gunakan pakaian yang melindungi kulit, berada di tempat teduh, dan oleskan tabir surya agar kulit terlindungi.
Makanan yang sehat selalu menjadi kunci tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Baca Juga: Kanker yang Menyerang Anak, Ada Leukemia Hingga Kelenjar Getah Bening
Sebab, makanan sehat yang kita konsumsi secara rutin dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh kita.
Semua orang harus memiliki sistem imun yang baik agar tidak mudah terkena infeksi virus atau bakteri.
Selain itu, sayuran, buah, dan sumber protein yang kita konsumsi juga mengandung antioksidan.
Makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berbahaya di dalam tubuh kita.
Apa hubungan antara olahraga rutin dengan pencegahan penyakit kanker?
Dilansir dari Mayo Clinic, olahraga yang rutin dan teratur dapat menurunkan risiko kanker pada seseorang.
Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan metabolisme, mencegah resistensi insulin, dan menjaga berat badan tetap stabil.
Diketahui, olahraga juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker usus besar.
Selain itu, orang yang aktif bergerak umumnya memiliki risiko sekitar 20% lebih kecil terkena kanker paru-paru.
Sebaiknya, seseorang berolahraga selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.
Teman-teman juga dapat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk menemukan sel kanker lebih dini.
Baca Juga: Kanker Limfoma Anak: Pengertian, Penyebab, dan Gejala Awalnya
Ini merupakan cara yang dianjurkan dokter agar tidak ada keterlambatan penanganan kanker.
Ada beragam jenis bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker pada anak-anak, misalnya bahan kimia dari asap, makanan olahan, dan sebagainya.
Polusi udara yang berasal dari asap kendaraan tidak sehat untuk paru-paru dan organ pernapasan manusia.
Selain itu, bahan kimia juga dapat berasal dari cerobong asap pabrik yang mengandung hidrokarbon dan karbon monoksida.
Asap kendaraan bermotor mengandung bahan kimia berupa sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
Bahan-bahan kimia ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, penyakit pernapasan lain, bahkan kanker.
Oleh karena itu, pastikan melindungi diri dengan masker agar tidak menghirup langsung bahan kimia yang berada di udara.
----
Kuis! |
Mengapa makanan sehat dapat mengurangi risiko kanker? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR