Bulu burung diketahui tidak akan menyerap air hujan karena permukaan bulunya yang dilapisi oleh minyak.
Burung akan menggunakan paruhnya untuk mengambil minyak dari kelenjar bulunya yang terletak di dekat ekor dan mengoleskan ke seluruh tubuh.
Selain tidak membuat bulu burung menjadi berat, lapisan minyak di bulunya ini juga akan membuat kulitnya terlindungi dari air.
Bahkan, ada beberapa burung yang akan memproduksi lebih banyak minyak di bulunya untuk melindungi tubuh dari air hujan.
Hal inilah yang membuat teman-teman masih sering menjumpai burung sedang terbang ketika hujan gerimis dan tidak terlalu deras.
Ke Mana Burung Pergi Saat Hujan?
Hujan yang turun ternyata sangat memengaruhi kebiasaan terbang bagi sebagian burung, teman-teman.
Burung sebenarnya tetap bisa terbang di tengah hujan, namun tentu saja hujan akan memengaruhi kemampuan terbang mereka.
Inilah sebabnya, sebagian burung ada yang memilih untuk tidak terbang dan diam di suatu tempat saat hujan sedang turun.
Ketika sedang hujan, beberapa burung akan memilih untuk bertengger di pohon atau di kabel listrik dan menunggu hujan reda.
Namun tidak semua burung akan berteduh saat hujan turun. Ada pula burung yang tetap memilih terbang saat sedang hujan.
Baca Juga: 8 Burung yang Tidak Bisa Terbang, Ada Kasuari hingga Penguin
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR