1. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan salah satu suku yang ada di Pulau Papua. Mayoritas masyarakatnya mendiami wilayah Papua bagian selatan.
Masyarakat suku Asmat bisa dikatakan berada di wilayah yang terisolasi dari dunia luar. Hal ini karena wilayah kediamannya sulit dijangkau.
Mereka umumnya memiliki mata pencarian sebagai pemburu hewan liar dan menangkap ikan di sungai. Mereka juga menanam pohon sagu.
O iya, dalam kehidupan sosialnya, rumah-rumah masyarakat suku Asmat ini dibedakan dengan diberi tanda Ye, Je, dan Yeu. Apa itu?
Ye jadi tanda bagi rumah yang dihuni oleh laki-laki Asmat. Je, rumah yang dihuni oleh perempuan dan anak-anak. Yeu sebagai pusat kegiatan sosial dan religi.
2. Suku Dani
Suku Dani adalah salah satu suku bangsa yang mendiami pedalaman Papua, tepatnya di wilayah dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya.
Suku Dani dianggap sebagai keturunan dari gelombang awal perpindahan manusia dari daratan Asia yang terjadi ribuan tahun lalu.
Dalam kehidupan sehari-harinya, masyarakat suku Dani memiliki bahasa yang mirip dengan bahasa Melanesia dan Pasifik Barat.
Bahasa yang digunakan memiliki dua dialek, yakni dialek Dani barat atau bahasa Lanny dan dialek Dani lembah besar atau Dani Baliem.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Positif Adanya Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR