Ketika kucing terkena penyakit gangguan ginjal, maka ginjalnya tidak dapat menyerap air dengan baik.
Adapun ciri kucing dengan gangguan ginjal adalah selalu merasa haus, namun jarang mengonsumsi makanan.
Namun, teman-teman tidak dapat mendiagnosis kondisi penyakit ginjal pada kucing tanpa pemeriksaan darah yang dilakukan dokter hewan, ya.
Perlu dibedakan, kucing yang sehat umumnya memiliki pola makan dan minum yang normal.
Jika kucing makan dalam porsi dan waktu yang normal, namun juga banyak minum, bisa jadi kucing hanya merasa haus setelah beraktivitas.
Menurut International Cat Care, kondisi gangguan ginjal pada kucing merupakan tanda kerusakan pada organ ginjal.
Terjadinya kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan organ ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sementara itu, peningkatan asupan air yang diminum kucing dikenal dengan istilah polidipsia.
Polidipsia adalah kondisi ketika kucing minum lebih dari 100 ml per kilogram berat badannya dalam sehari.
Polidipsia ini dapat berhubungan dengan disfungsi ginjal, penyakit hati, diabetes, atau penyakit saluran kemih.
Namun, sekali lagi, kondisi ini hanya dapat didiagnosis oleh dokter hewan.
Baca Juga: Apakah Kucing yang Sakit Lebih Mudah Mengalami Kerontokan Bulu?
Source | : | icatcare.org |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR