Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu suka memperhatikan seberapa sering kucing minum dalam sehari?
Sama seperti manusia dan hewan lain, kucing akan minum ketika merasa haus atau setelah makan.
Dilansir dari International Cat Care, jumlah air yang diminum kucing berbeda-beda tergantung pola makannya.
Kucing yang sering diberi makanan basah, akan mendapatkan air dari makananya. Sedangkan, kucing yang diberi makanan kering akan lebih banyak minum air.
Namun, apa yang terjadi jika kucing minum lebih sering dari biasanya?
Beberapa waktu lalu, Redaksi Bobo melakukan wawancara dengan drh. Winda Titi Pratiwi yang bertempat di Kotagede, Yogyakarta, untuk membahas kebiasaan minum kucing.
Ternyata, dokter Winda punya penjelasan penting yang dapat digunakan sebagai referensi jawaban untuk pertanyaan, "Mengapa kucing sering minum?", mari simak.
Sama seperti manusia, kucing akan sering minum ketika banyak melakukan aktivitas dalam sehari.
Namun, ada juga kucing yang sering minum karena sebenarnya sudah mengalami penyakit. Lantas bagaimana membedakannya?
"Kalau kucing terlalu sering minum namun tidak mau makan, maka ada indikasi kucing mengalami gangguan ginjal", jelas dokter Winda.
Organ ginjal pada kucing bertanggung jawab untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur banyaknya elektrolit, dan mengeluarkan urine.
Baca Juga: Kenapa Kucing Marah? Ini 8 Alasan yang Perlu Kamu Ketahui
Ketika kucing terkena penyakit gangguan ginjal, maka ginjalnya tidak dapat menyerap air dengan baik.
Adapun ciri kucing dengan gangguan ginjal adalah selalu merasa haus, namun jarang mengonsumsi makanan.
Namun, teman-teman tidak dapat mendiagnosis kondisi penyakit ginjal pada kucing tanpa pemeriksaan darah yang dilakukan dokter hewan, ya.
Perlu dibedakan, kucing yang sehat umumnya memiliki pola makan dan minum yang normal.
Jika kucing makan dalam porsi dan waktu yang normal, namun juga banyak minum, bisa jadi kucing hanya merasa haus setelah beraktivitas.
Menurut International Cat Care, kondisi gangguan ginjal pada kucing merupakan tanda kerusakan pada organ ginjal.
Terjadinya kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan organ ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sementara itu, peningkatan asupan air yang diminum kucing dikenal dengan istilah polidipsia.
Polidipsia adalah kondisi ketika kucing minum lebih dari 100 ml per kilogram berat badannya dalam sehari.
Polidipsia ini dapat berhubungan dengan disfungsi ginjal, penyakit hati, diabetes, atau penyakit saluran kemih.
Namun, sekali lagi, kondisi ini hanya dapat didiagnosis oleh dokter hewan.
Baca Juga: Apakah Kucing yang Sakit Lebih Mudah Mengalami Kerontokan Bulu?
Jika teman-teman merasa kucing sudah terlalu banyak minum, maka harus segera mendapatkan pemeriksaan dari dokter.
Dokter Winda menjelaskan kondisi kesehatan kucing umumnya berkaitan dengan kebiasaan makannya.
"Kucing yang sakit cenderung tidak mau makan dan tidak mau minum, itu perbedaannya dengan kucing sehat", ungkap dokter Winda.
Ini juga terjadi pada kucing yang demam. Kucing yang mengalami demam biasanya tidak berselera makan dan akan sering minum untuk mendinginkan suhu tubuhnya.
Kadang-kadang, ada juga kucing demam yang sering pergi ke kamar mandi untuk berdiam diri untuk mendapatkan suhu yang lebih dingin.
Kalau teman-teman menemukan hal ini terjadi pada kucing peliharaan di rumah, periksa kondisi tubuhnya.
Jika kucing terlihat semakin lemah, maka segera bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang aman, ya.
----
Kuis! |
Apa fungsi organ ginjal pada kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | icatcare.org |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR