Bobo.id - Aplikasi PeduliLindungi yang telah digunakan selama kurang lebih tiga tahun ini akan berganti nama menjadi SatuSehat.
Seperti yang diketahui, PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 sejak awal 2020.
Beberapa fitur di aplikasi PeduliLindungi seperti menyimpat data riwayat vaksin hingga pemindaian atau scan barcode untuk masuk ke lokasi.
Dilansir dari Kompas.com, fitur dari aplikasi PeduliLindungi ini akan diperluas melalui aplikasi SatuSehat sebagai penggantinya.
Penggantian Aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat ini disebut akan mulai berlangsung pada hari ini, Selasa 28 Februari 2023.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk berkenalan dengan SatuSehat sebagai pengganti PeduliLindungi. Simak, yuk!
Apa Itu SatuSehat?
Aplikasi SatuSehat tidak hanya berisi fitur untuk memantau masalah kesehatan akibat Covid-19 seperti PeduliLindungi, teman-teman.
Aplikasi yang sudah diperkenalkan sejak Juli 2022 itu sebenarnya adalah aplikasi sistem informasi kesehatan umum.
Melalui aplikasi SatuSehat, baik pengguna, tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan bisa saling terhubung satu sama lain.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, selain dengan fasilitas kesehatan, SatuSehat direncanakan juga akan terhubung dengan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Mengapa Aplikasi PeduliLindungi di App Store Tiba-Tiba Menghilang? Ini Penjelasannya
Tak hanya menyimpan riwayat vaksin, SatuSehat diluncurkan dengan kemampuan menyimpan hampir semua jenis rekam medis pengguna.
Artinya, ketika akan berpindah rumah sakit untuk berobat, pengguna tak perlu repot membawa rekam medis dalam bentuk fisik.
Selain itu, tenaga kesehatan juga dimudahkan karena tak perlu lagi memasukkan data rekam media pengguna berulang pada aplikasi yang berbeda.
Tenaga kesehatan hanya perlu mengisi di satu aplikasi dan data secara otomatis akan terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.
Sederhananya, aplikasi SatuSehat bisa dibilang seperti aplikasi penghubung antara aplikasi sistem informasi yang tersedia di tiap fasilitas kesehatan.
Oleh karena itu, semua aplikasi dari fasilitas kesehatan itu nantinya harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan di SatuSehat.
Hingga akhir 2023, ditargetkan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek yang sudah masuk di sistem SatuSehat.
Keuntungan Memakai Aplikasi SatuSehat
Tahukah teman-teman? Selain bisa digunakan untuk menyimpan rekam medis berbagai penyakit, aplikasi ini punya keuntungan lainnya, lo.
Aplikasi SatuSehat saat ini sudah terhubung wearable device, yakni perpaduan antara teknologi dengan peralatan yang biasa kita pakai.
Jadi, pengguna bisa mendapatkan poin ketika melakukan aktivitas kesehatan, seperti saat berjalan kaki dengan jarak tertentu.
Baca Juga: Apa Itu e-HAC yang Menjadi Syarat Wajib Mudik Lebaran 2022?
Nah, poin yang sudah dikumpulkan ini nantinya bisa ditukar dengan beberapa jenis vitamin, suplemen, dan lainnya, lo.
Untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan itu, maka harus melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang sesuai data standar rekam media.
Dilansir dari Kompas.com, rincian fase integrasi data ke SatuSehat adalah:
- Fase pertama: data pendaftaran pasien dan diagnosis.
- Fase kedua: data prosedur medis, data kondisi vital, dan data diet.
- Fase ketiga: data obat yang terintegrasi dengan kamus obat.
- Fase keempat: data observasi laboratorium dan data observasi radiologi.
- Fase kelima: data alergi dan data kondisi fisik.
Bagaimana Data Pengguna?
Salah satu hal yang harus dipastikan ketika ada aplikasi baru adalah keamanan data penggunanya. Bagaimana keamanan di aplikasi SatuSehat?
Untuk mengantisipasi kebocoran data, maka Kementerian Kesehatan disebut melakukan kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dilansir dari Kompas.com, BSSN sudah melakukan evaluasi terkait hal-hal yang perlu ditingkatkan, terutama soal keamanan.
Data-data pribadi di aplikasi SatuSehat akan dikelola sesuai prinsip yang ada di Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Apabila pergantian berjalan sesuai target, maka hari ini 28 Februari 2023, kita sudah bisa menikmati aplikasi SatuSehat.
Berdasarkan pantauan Bobo, Aplikasi PeduliLindungi belum berubah nama menjadi SatuSehat hari ini per jam 10.00 WIB.
Meski begitu, sudah ada fitur baru seperti pengingat minum obat, vaksin dan imunisasi, hingga aturan perjalanan.
O iya, teman-teman nantinya tidak perlu menghapus aplikasi PeduliLindungi yang sudah terinstal di ponsel, ya. Aplikasi itu akan diperbarui dengan sendirinya.
Nah, itulah penjelasan tentang SatuSehat, aplikasi pengganti PeduliLindungi. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
----
Kuis! |
Apa saja fitur awal yang ada di aplikasi PeduliLindungi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR