5. Aktivitas Tubuh
Bukan hal asing lagi, seberapa sering kita melakukan aktivitas selama sehari dapat memengaruhi frekuensi pernapasan tersebut.
Misalnya, saat kita berolahraga seperti lari atau bermain sepak bola, frekuensi pernapasan akan meningkat.
Sementara, pada saat kita hendak tidur dan membaringkan tubuh, maka frekuensi pernapasan akan menurun.
Saat tidur, otot-otot yang menopang saluran pernapasan kita berada dalam posisi rileks.
Akibatnya saluran pernapasan menjadi menyempit, sehingga kecepatan udara yang lewat meningkat.
Kecepatan udara meningkat, udara menjadi bergetar lebih banyak, dan menciptakan suara lebih keras.
----
Kuis! |
Berapa kali manusia bernapas setiap harinya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR