Bobo.id - Teman Bobo tahu enggak kalau anak usia prasekolah mulai usia 0 sampai 4 tahun akan mengalami empat aspek perkembangan? Keempat aspek perkembangan tersebut, yaitu motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial.
Penting banget untuk orang tua memperhatikan empat aspek perkembangan tersebut demi prestasi anak di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan menstimulasi anak melalui aktivitas belajar yang tepat dan menyenangkan.
Dengan memaksimalkan empat aspek perkembangan tersebut, anak cenderung dapat berprestasi secara akademis dan terampil dalam kehidupan sosial, seperti Yumna. Yumna adalah siswa prasekolah yang mengikuti kursus di Kumon.
Sejak belajar menjadi siswa Kumon di usia tiga tahun, Yumna mendapatkan banyak pengalaman dan manfaat belajar dengan metode yang tepat dan menyenangkan. Di Kumon, Yumna mengikuti program Matematika dan program Bahasa Inggris EFL (English as a Foreign Language).
Baca juga: Coba Gratis Belajar Matematika yang Mudah dan Seru buat Anak
Metode Kumon tidak hanya membantu Yumna untuk berprestasi secara akademis, tetapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk bergaul dengan teman-temannya di sekolah.
Menurut sang Ibu, Yumna betah belajar di Kumon karena metode belajarnya mendorong Yumna untuk belajar secara mandiri dan belajar dengan sesuai dengan tahap perkembangannya. Yumna belajar mulai dari materi yang paling mudah hingga yang paling sulit.
“Aku suka belajar Kumon karena soalnya gampang dan aku jadi pintar di sekolah,” ungkap Yumna.
Ibu Yumna berharap belajar di Kumon dapat membantu sang putri untuk menggali kemampuannya lebih dalam, sehingga Yumna dapat menjadi anak yang berprestasi dan bermanfaat bagi banyak orang.
Meskipun rutin belajar dalam dua program sekaligus di Kumon, Yumna tetap dapat membagi waktu dengan baik antara bermain dan belajar. Kemampuan disiplin Yumna tidak terlepas dari peran ibunya dan pendamping Kumon yang selalu menerapkan pola asuh yang lembut tetapi tegas.
“Sebagai orang tua, kami selalu mengomunikasikan dengan lembut namun tegas, serta menanamkan sikap tidak mudah menyerah pada Yumna,” ungkap Ibu Yumna.
KOMENTAR