Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 tema 8 subtema 2: Bumiku dan Musimnya, kita belajar mengenai negara-negara ASEAN.
Kita belajar mengenai kondisi geografis dan kondisi sosial budaya negara-negara ASEAN, salah satunya Singapura.
Kondisi geografis mengacu pada karakteristik fisik dari suatu wilayah atau lokasi, seperti topografi, iklim, tanah, vegetasi, dan sumber daya alam.
Kondisi geografis dapat berdampak pada kehidupan manusia dan aktivitas ekonomi di suatu daerah.
Sedangkan kondisi sosial budaya mengacu pada aspek-aspek sosial dan budaya suatu masyarakat, termasuk norma, nilai, kepercayaan, struktur sosial, dan interaksi antarindividu di dalam masyarakat tersebut.
Kondisi sosial budaya memengaruhi cara-cara manusia berperilaku, bersosialisasi, dan berinteraksi satu sama lain.
Lalu, bagaimana kondisi geografis dan kondisi sosial budaya pada negara Singapura?
Kondisi Geografis Singapura
Singapura adalah sebuah negara pulau yang terletak di ujung selatan Semenanjung Melayu, dan memiliki iklim tropis dengan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun.
Berikut adalah beberapa aspek kondisi geografis Singapura:
- Topografi: Singapura memiliki topografi dataran rendah yang terdiri dari pulau-pulau yang terhubung oleh jembatan dan jalan raya.
Baca Juga: Mengapa Singapura Unggul di Bidang Perdagangan daripada Negara ASEAN Lainnya?
Ketinggian tertinggi di Singapura hanya sekitar 166 meter di atas permukaan laut.
- Iklim: Singapura memiliki iklim tropis yang panas dan lembap sepanjang tahun.
Suhu rata-rata berkisar antara 25-32 derajat Celsius, dan curah hujan cukup tinggi, mencapai sekitar 2.340 mm per tahun.
- Vegetasi: Meskipun Singapura adalah negara yang sangat urban, tetapi masih terdapat beberapa kawasan hijau, seperti taman-taman dan hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Bukit Timah.
- Sumber daya alam: Singapura memiliki sedikit sumber daya alam, tetapi memiliki sumber daya manusia yang terdidik dengan baik dan infrastruktur yang modern, sehingga menjadi pusat perdagangan dan keuangan di Asia.
Menurut Kompas.com, kondisi geografis Singapura yang dataran rendah, iklim tropis, dan sedikit sumber daya alam membuat negara ini bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan dan energi.
Namun, kondisi geografis ini juga memberikan keuntungan bagi Singapura untuk menjadi pusat perdagangan dan keuangan yang penting di dunia.
Kondisi Sosial Budaya Singapura
Kondisi sosial budaya Singapura merupakan kombinasi dari berbagai kelompok etnis yang terdiri dari Tionghoa, Melayu, India, dan Eurasia.
Masing-masing kelompok etnis memiliki identitas budaya, bahasa, dan adat istiadat yang unik, namun tetap hidup berdampingan dan berintegrasi di Singapura.
Beberapa ciri khas kondisi sosial budaya Singapura adalah:
Baca Juga: 8 Fakta Singapura, Negara Kecil dengan Pejalan Kaki Tercepat di Dunia
- Agama: Mayoritas penduduk Singapura menganut agama Buddha, Islam, Kristen, Taoisme, dan Hindu. Namun, Singapura juga dikenal sebagai negara yang toleran terhadap berbagai agama.
- Bahasa: Bahasa resmi Singapura adalah Bahasa Melayu, tetapi bahasa-bahasa lain seperti Inggris, Mandarin, Tamil, dan Hokkien juga sering digunakan.
- Multikulturalisme: Singapura dikenal sebagai salah satu negara multikultural terbaik di dunia, di mana berbagai kelompok etnis hidup berdampingan dan saling menghargai.
- Pendidikan: Pendidikan di Singapura dianggap sangat penting, dan sistem pendidikan di negara ini diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
- Kesenian: Singapura memiliki berbagai kesenian tradisional yang berasal dari berbagai kelompok etnis, seperti tari-tarian, musik, dan teater.
- Makanan: Makanan Singapura terkenal dengan campuran dari berbagai masakan etnis, seperti Melayu, Tionghoa, India, dan Eurasia.
Menurut Kompas.com, kondisi sosial budaya Singapura yang multikultural dan toleran.
Singapura memiliki sistem pendidikan yang baik, telah memberikan kontribusi besar dalam membangun negara menjadi sebuah pusat perdagangan dan keuangan yang penting di Asia.
Singapura juga menjadi tujuan wisata yang populer karena kekayaan budayanya dan keramahan penduduknya.
Nah, itulah kondisi geografis dan kondisi sosial budaya negara Singapura.
Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, 5 Negara Ini Juga Menggunakan Bahasa Jawa untuk Berkomunikasi
----
Kuis! |
Bagaimana kondisi geografis topografi Singapura? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR