- Adanya massa udara panas: Terkadang, massa udara panas dapat terdorong ke suatu daerah, yang dapat meningkatkan suhu udara secara signifikan.
- Kelembaban udara tinggi: Kelembaban udara yang tinggi dapat membuat suhu udara terasa lebih panas, karena sulit bagi tubuh manusia untuk mendinginkan diri melalui keringat ketika kelembaban udara tinggi.
- Polusi: Polusi udara dapat memperburuk kondisi cuaca panas dengan menghalangi sinar matahari yang mencapai permukaan bumi dan meningkatkan suhu udara melalui efek rumah kaca.
Nah, itulah penjelasan lengkap anggapan kurang tepat mengenai cuaca panas dan erupsi gunung berapi.
Hal yang Harus Dilakukan?
Saat cuaca panas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga tubuh tetap aman dan nyaman. Beberapa tips yang dapat diikuti adalah:
- Minum cukup air.
- Menghindari paparan sinar matahari langsung.
- Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
- Makan makanan yang sehat dan ringan.
- Menggunakan kipas atau pendingin udara.
Baca Juga: Tak Ada Matahari, Kenapa Suhu di Malam Hari Masih Panas? BMKG Beri Jawaban
Source | : | CNN,BMKG.go.id,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR