Bobo.id - Teman-teman, apa saja hewan beracun yang kamu ketahui?
Kebanyakan dari kita akan menjawab ular, laba-laba tarantula, atau ular King Cobra. Ya, hewan-hewan tersebut memang berbahaya karena racunnya.
Tapi, ternyata ada juga beberapa jenis hewan beracun yang jarang diketahui banyak orang.
Perlu diketahui, di sekitar kita ada dua jenis hewan berbahaya, yaitu yang memiliki racun dan yang memiliki bisa.
Dalam bahasa Inggris, racun disebut dengan poison, yang jika disentuh atau dikonsumsi akan menyebabkan keracunan.
Sedangkan bisa lebih sering disebut dengan venom, yang bisa masuk ke tubuh dengan cara disuntikkan.
Nah, kali ini kita akan mengenal beragam jenis hewan beracun yang jarang diketahui orang. Yuk, simak!
1. Kupu-Kupu Milkweed
Kupu-kupu milkweed ini populer karena sayap cantiknya yang merupakan perpaduan antara oranye dan hitam.
Meski cantik, hewan ini punya racun yang membahayakan manusia.
Dilansir dari Livescience, racun yang dimiliki kupu-kupu jenis ini berasal dari tanaman milkweed yang dikonsumsinya saat masih berupa ulat.
Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Memelihara Satwa Dilindungi? Ini 4 Alasan Pentingnya
Racun dari kupu-kupu milkweed diketahui dapat menyebabkan mual, muntah, perubahan penglihatan, dan gangguan irama jantung.
2. Parkit Carolina
Burung parkit Carolina (Conuropsis carolinensis) dahulu pernah menjadi salah satu spesies nuri asli Amerika Serikat.
Namun, burung cantik ini telah dinyatakan punah sejak tahun 1939 karena perburuan manusia.
Meski bulunya sering dimanfaatkan sebagai hiasan busana atau topi, burung parkit Carolina diketahui beracun.
Ini disebabkan karena burung tersebut memakan tanaman asli berduri yaitu cockeburs (Xanthium strumarium).
Pada abad ke-19, terdapat kasus matinya anjing karena tidak sengaja memakan parkit Carolina yang sudah mati.
3. Ular Garter
Meski tidak sepopuler King Cobra, ular garter (Thamnophis sirtalis) diketahui juga bisa mengeluarkan bisa dari taring kecilnya.
Bisa yang dimiliki ular garter memang dianggap ringan jika dibandingkan ular lainnya, namun seekor ular garter mampu makan kadal air Pasifik yang beracun tanpa mati.
Baca Juga: 9 Cara Membedakan Kera dan Monyet, Salah Satunya Perhatikan Ekornya
Setelah memakannya, racun kadal air akan tetap berada di hati ular selama sebulan.
Ketika di kemudian hari ular garter mencoba makan hewan lain, maka racun dari kadal air tersebut akan dikeluarkan dari taringnya.
4. Kodok Sungai Colorado
Kodok sungai Colorado yang dikenal juga dengan kodok gurun Sonoran (Incilius alvarius) termasuk spesies kodok beracun.
Hewan yang ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko Utara ini memiliki halusinogen bernama 5-metoksi-N, N-dimetiltriptamin.
5-MeO-DMT dari kodok tersebut akan menjadi racun jika tertelan oleh hewan predator yang memakannya.
5. Belut Moray
Belut moray adalah predator besar yang berada di bagian atas rantai makanan di laut.
Hewan ini dapat menumpuk racun plankton laut yang menyebabkan penyakit ciguatera di dalam dagingnya.
Jika belut ini dikonsumsi, maka hewan atau seseorang akan mengalami keracunan ciguatera.
Keracunan ciguatera dapat menyebabkan mual, nyeri tubuh, syok jantung, hingga gangguan saraf, sehingga hewan ini harus dihindari sebagai makanan.
----
Kuis! |
Apa perbedaan poison dan venom? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR