Pada masa reformasi, pemerintah juga menghapus dwifungsi ABRI.
Dwifungsi ABRI membuat para ABRI tidak hanya mengurs pertahanan dan keamanan tapi juga turut serta berpolitik dengan tergabung menjadi anggota MPR.
Sedak reformasi, ABRI hanya difokuskan pada fungsi pertahanan dan keamanan saja.
Sehingga kedudukan ABRI dalam MPR yang sebelumnya sebanyak 75 orang menjadi 38 orang.
Perubahan lain yang terjadi pada masa reformasi adalah diselenggarakannya pemilu yang demokratis.
Pada masa Orde Baru, pemilu memang sudah dilakukan namun hanya bisa diikuti oleh sedikit partai dan dinilai kurang demokratis.
Sehingga pada masa reformasi, pemilu bisa diikuti oleh banyak partai politik.
Proses pemilu pun semakin berkembang menjadi lebih demokratis hingga pada tahun 2004, pemerintah bisa membuat pemilihan yang dilakukan langsung.
Pemilihan umum atau pemilu bisa dilakukan oleh masyarakat secara langsung untuk memilih setiap wakil rakyat hingga presiden dan wakil presiden.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang perubahan pada bidang politik selama masa reformasi.
Baca Juga: 6 Perbedaan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru dan Era Reformasi
----
Kuis! |
Kapan masa reformasi terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR