Fakta Kondisi Planet Venus
Dilansir dari NASA, atmosfer Venus yang tebal dipenuhi dengan karbon dioksida dan awan asam sulfat yang beracun.
Adanya awan dan karbon dioksida ini membuat permukaan planet Venus sangat panas dan menyebabkan efek rumah kaca tak terkendali.
Venus juga disebut sebagai planet terpanas di tata surya, meskipun Merkurius lebih dekat dengan matahari.
Suhu di permukaan Venus diketahui berada di sekitar 900 derajat Fahrenheit atau 475 derajat Celcius, suhu tersebut bahkan dapat melelehkan timah.
Permukaan planet ini berwarna seperti karat, lengkap dengan ribuan gunung berapi berukuran besar.
NASA pertama kali dapat memindai Venus pada 14 Desember 1962 menggunakan pesawat ruang angkasa Mariner 2.
Sejak saat itu hingga sekarang, banyak pesawat ruang angkasa dari Amerika Serikat yang telah menjalajahi Venus.
Namun, tidak ada pesawat yang bisa berpijak di permukaan Venus, lo, teman-teman. Pesawat ruang angkasa hanya berhasil sampai ke awannya.
Sebab, jika berdiri di permukaan Venus, yang akan terjadi adalah kita mengalami tekanan yang besar seperti tekanan sebesar 800 meter di dalam air.
Selain itu, suhu di permukaan Venus juga tidak nyaman dan aman untuk para astronom yang mengunjunginya.
Baca Juga: Badai Matahari Terkuat Terjadi Beberapa Hari Lalu, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR