Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu konsumsi saat makan sahur? Tidak boleh sembarangan, makanan untuk sahur harus yang memberikan manfaat energi.
Dari mana kita mendapatkan energi untuk berpuasa? Ada dua nutrisi yang kita butuhkan yaitu karbohidrat dan protein.
Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi energi, agar tubuh tidak mudah merasa lelah, terutama saat berpuasa.
Sedangkan protein memiliki peran penting untuk tubuh, di antaranya sebagai salah satu sumber energi.
Oleh sebab itu, selain karbohidrat kita juga memerlukan protein untuk makanan sahur.
Lantas, bagaimana bisa protein diubah menjadi sumber energi bagi tubuh kita saat berpuasa? Yuk, cari tahu faktanya!
Cara Protein Memberikan Energi
Dilansir dari Livescience, protein adalah bahan bakar yang sangat berguna untuk tubuh karena dapat membantu memperbaiki otot setelah digunakan seharian.
Oleh karena itu, jika kita memiliki banyak kegiatan saat berpuasa, protein termasuk satu nutrisi yang harus dikonsumsi.
Protein pada dasarnya turut membantu mencegah kelelahan jangka panjang, dan membantu tubuh memperbaiki jaringan.
Berdasarkan jenisnya, protein adalah makronutrien, atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.
Baca Juga: Kenapa Kurma Cocok untuk Sajian Berbuka Puasa? Ini Alasannya
Protein paling banyak kita temukan dari produk hewani, namun juga terdapat pada produk nabati, seperti kacang-kacangan dan polong-polongan.
Tidak hanya itu, protein juga bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, lo, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sahur.
Fakta ini telah dibuktikan oleh studi Nutritional Journal 2014, bahwa makan protein menyebabkan tingkat kelaparan lebih rendah di kemudian hari.
Perlu diketahui, hanya sejumlah kecil protein yang langsung diubah menjadi energi, karena tidak bisa disimpan seperti halnya karbohidrat dan lemak.
Namun, ketika tubuh mulai kehabisan karbohidrat dan lemak, maka tubuh akan menggunakan protein untuk diubah menjadi energi.
Dengan mengonsumsi karbohidrat dan protein saat sahur, kita bisa mempertahankan tingkat energi lebih tinggi untuk berpuasa.
Fungsi lain protein misalnya menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi tubuh.
Contoh Makanan Tinggi Protein
Dilansir dari Healthline, makanan yang mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak sangat bagus untuk pembentukan otot.
Kebutuhan protein tiap orang memang berbeda, bergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan seberapa sering tubuh beraktivitas.
Namun, berikut ini beberapa contoh makanan mengandung protein tinggi yang bisa kita konsumsi.
Baca Juga: Jadi Buah Khas Ramadan, Ini 5 Manfaat Makan Kurma saat Buka Puasa
1. Ikan berdaging putih, mengandung 20-25 gram protein per 100 gram.
2. Buncis, kacang polong, dan lentil mengandung 8 gram protein per 100 gram.
3. Dada ayam tanpa kulit, mengandung 30 gram protein.
4. Tahu, dalam 85 gram terdapat 9 gram protein di dalamnya.
5. Susu rendah lemak, dalam satu cangkir mengandung 8 gram protein.
----
Kuis! |
Apa fungsi karbohidrat untuk tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline,Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR