Tubuh mendapatkan energi dari makanan yang kita konsumsi saat sahur. Namun pada tengah hari, energi dari makanan sahur tentu akan menipis.
Faktanya, energi tidak hanya digunakan untuk beraktivitas secara fisik, namun juga digunakan untuk membantu kinerja otak, jantung, dan pencernaan.
Gula yang digunakan sebagai bahan baku energi juga perlu disimpan di hati untuk digunakan kemudian hari.
Dilansir dari halodoc.com, cadangan gula dari hari-hari sebelumnya ini kemudian dimanfaatkan untuk membentuk energi meski tidak makan dan minum saat puasa.
Itulah yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh kita bisa menurun saat puasa, teman-teman.
Normalnya, kadar gula darah seseorang yang berpuasa berkisar di antara 100 mg/dL, jika kurang dari itu, maka kita perlu berhati-hati.
Dampak Kadar Gula Darah Rendah
Seseorang yang mengalami turunnya kadar gula darah di bawah normal disebut dengan kondisi hipoglikemia.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal yang dapat terjadi jika kadar gula darah kita berada di angka yang rendah.
1. Dampak bagi Otak
Dampak kadar gula darah rendah pada otak yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Bolehkah Terus Minum Es Teh Manis saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline,Halodoc.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR