Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang mengimplementasikan sistem pemerintahan demokrasi.
Lebih tepatnya, sistem demokrasi yang diimplementasikan adalah demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu ideologi yang menjadi dasar negara Indonesia.
Sistem ini memadukan antara nilai-nilai demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara.
Konsep demokrasi Pancasila memandang bahwa kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah berasal dari rakyat, dan pemerintahan harus dilaksanakan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesetaraan.
Demokrasi Pancasila juga menempatkan kepentingan nasional dan persatuan bangsa sebagai prioritas utama dalam pengambilan keputusan politik.
Dalam praktiknya, Demokrasi Pancasila diimplementasikan melalui sistem politik yang multi-partai, di mana partai politik memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum dan pembentukan pemerintah.
Selain itu, Demokrasi Pancasila juga menjamin hak asasi manusia dan kebebasan sipil bagi seluruh warga negara Indonesia.
Bagaimana contoh implementasi demokrasi di Indonesia?
Kita bahas contoh implementasi demokrasi di Indonesia dari sisi positif dan negatifnya, yuk!
Contoh implementasi demokrasi di Indonesia dari sisi positifnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 20 Perilaku Demokrasi di Lingkungan Sekolah yang Dilakukan Siswa
1. Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil
Indonesia secara berkala mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil, baik untuk memilih anggota parlemen maupun presiden.
Seluruh warga negara dewasa memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, dan proses pemilihan dilaksanakan secara terbuka.
2. Kebebasan Berekspresi
Indonesia juga menjamin kebebasan berekspresi bagi seluruh warga negara, baik melalui media cetak maupun media sosial.
Warga negara Indonesia bebas untuk menyuarakan pendapat dan pandangan mereka dengan baik dengan tujuan membangun tanpa takut akan penindasan atau penganiayaan.
3. Hak Asasi Manusia
Indonesia telah mengesahkan berbagai undang-undang dan peraturan untuk melindungi hak asasi manusia sebagai implementasi demokrasi Pancasila.
Selain itu, Indonesia juga memiliki Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) yang bertanggung jawab untuk memantau dan menangani pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.
4. Pluralisme dan Multikulturalisme
Indonesia terdiri darii masyarakat yang sangat beragam, baik dari segi suku, agama, budaya, maupun bahasa.
Baca Juga: 2 Jenis Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat, Langsung dan Tidak Langsung
Meski demikian, Indonesia mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung pluralisme dan multikulturalisme.
5. Keterlibatan Masyarakat dalam Mengambil Keputusan
COntoh implementasi demokrasi Pancasila lainnya adalah sistem demokrasi yang partisipatif, ketika masyarakat turut dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Hal ini tercermin dalam kebijakan-kebijakan pemerintah yang membuka ruang partisipasi masyarakat dalam forum-forum diskusi dan konsultasi publik.
1. Korupsi
Korupsi merupakan salah satu masalah yang paling merusak demokrasi di Indonesia.
Korupsi terjadi di berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun swasta, dan merugikan negara dan masyarakat secara luas.
Upaya pemberantasan korupsi masih menghadapi berbagai tantangan, meskipun pemerintah Indonesia telah mengadopsi berbagai program dan kebijakan untuk menanggulangi korupsi.
2. Pelanggaran HAM
Meskipun Indonesia telah mengadopsi berbagai undang-undang dan peraturan untuk melindungi hak asasi manusia, pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Hal ini terutama terjadi dalam hal pelanggaran terhadap hak-hak minoritas di masyarakat.
Baca Juga: 4 Upaya Pemerintah dalam Memperbaiki Kondisi Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer
3. Intoleransi
Di beberapa daerah di Indonesia, terjadi intoleransi dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas.
Hal ini dapat mengancam kebebasan berekspresi dan hak-hak sipil bagi kelompok minoritas.
4. Politik Uang
Praktik politik uang dalam pemilihan umum masih cukup umum di Indonesia.
Hal ini dapat merusak proses pemilihan umum yang seharusnya adil dan bebas.
5. Ketidakadilan Sosial
Ketidakadilan sosial masih menjadi masalah di Indonesia, dengan kesenjangan ekonomi dan sosial yang masih besar antara kelompok-kelompok yang berbeda.
Ketidakadilan sosial ini dapat mempengaruhi akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya, serta memicu ketidakpuasan dan ketidakstabilan politik.
Itulah contoh implementasi demokrasi di Indonesia dari sisi positif dan negatifnya.
Pemerintah diharapkan memiliki kebijakan untuk menekan implementasi negatif demokrasi agar bisa kesejahteraan rakyat tetap terpelihara.
Baca Juga: 5 Keunggulan Koperasi Dibandingkan Badan Usaha Lain, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa itu demokrasi Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR