Bobo.id - Apakah teman-teman sering mengalami bangun tidur dan berusaha mengingat-ingat mimpi?
Namun, seringkali kita tidak bisa mengingat mimpi setelah bangun tidur, teman-teman.
Mengapa kita bisa sering tidak bisa mengingat mimpi setelah bangun tidur, ya?
Apakah hal ini normal terjadi?
Sebelum membahas hal ini, kita bahas dulu tahapan dalam tidur dulu, yuk!
Tahapan dalam tidur ini menjelaskan alasan kita sering melupakan mimpi.
Tahapan-Tahapan Tidur
Saat tidur, kita mengalami beberapa tahapan berikut ini, yaitu:
Tahap 1
Tahap tidur ringan yang terjadi ketika kita baru mulai tertidur.
Pada tahap ini, otot-otot kita masih rileks, gerakan mata mulai melambat, dan aktivitas otak menjadi lebih lambat.
Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Meletakkan Cermin di Depan Tempat Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tahap 2
Tahap tidur yang lebih dalam, di mana otot-otot kita semakin rileks, gerakan mata menjadi lebih lambat.
otak kita menghasilkan gelombang otak yang disebut sebagai "gelombang tidur" yang lebih lambat dan lebih besar dari pada tahap 1.
Tahap 3
Tahap tidur yang disebut sebagai "tidur lambat" atau "tidur delta", di mana otak kita menghasilkan gelombang otak yang sangat lambat dan besar.
Pada tahap ini, kita cenderung sulit dibangunkan dan jika dibangunkan, mungkin merasa bingung atau kebingungan.
Tahap 4
Tahap tidur REM (Rapid Eye Movement), di mana otak kita menjadi lebih aktif, gerakan mata cepat dan kita cenderung bermimpi.
Pada tahap ini, otot-otot kita menjadi sangat rileks dan seringkali sulit untuk dibangunkan.
Penyebab Kita Sering Tidak Bisa Mengingat Mimpi
Nah, setelah mengetahui tahapan-tahapan tidur, kita simak penjelasan mengapa kita sering melupakan mimpi berikut ini.
Baca Juga: Bisa Picu Mimpi Buruk, 7 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Sebelum Tidur
Menurut para pakar kesehatan tidur, jika kita mengalami periode tidak bisa mengingat isi mimpi, itu karena kita mendapatkan fase tidur rapid eye movement (REM).
Pada fase ini, aktivitas otak meningkat, denyut jantung naik, dan mata bergerak-gerak. Mimpi terjadi akibat peningkatan aktivitas otak, tetapi otot mengalami kelumpuhan sementara yang disengaja.
Kebanyakan mimpi yang aktif terjadi saat tidur REM, lebih kurang 25 persen dari tidur malam. Tidur REM akan terjadi berulang kali sepanjang malam dan makin lama durasinya makin panjang. Durasi tidur REM terlama terjadi menjelang pagi.
Jika kita terbangun bukan pada fase tidur REM (fase tidur nyenyak), maka biasanya kita akan sulit mengingat mimpi.
Saat bermimpi pada fase ini, mimpi akan di disimpan dalam ingatan jangka pendek. Ingatan kita tentang mimpi biasanya disimpan dalam ingatan sementara atau memori jangka pendek.
Namun, ingatan sementara biasanya memiliki kapasitas yang terbatas, sehingga ketika kita terbangun, ingatan tentang mimpi kita bisa dengan cepat terlupakan.
Selain itu, jika saat bangun kita mengalami gangguan, misalnya ada suara telepon atau alarm, kita akan langsung lupa isi mimpi.
Kita pasti pernah mengalami mimpi yang terasa nyata seolah-olah itu adalah kepanjangan dari aktivitas kita.
Pada waktu lain, kita mungkin cuma bisa mengingat potongan kecil dari isi mimpi. Jika kita bisa mengingat mimpi, kemungkinan besar mimpi yang kita alami adalah mimpi yang berkesan.
Salah satu penyebabnya adalah tidur dalam keadaan tidak nyaman, tertekan, dan merasa ketakutan.
Nah, itulah alasan mengapa kita sering melupakan mimpi.
Baca Juga: Sering Dialami Banyak Orang, Kenapa Kita Bermimpi saat Tidur?
----
Kuis! |
Apa yang terjadi pada Tahap 1 tidur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR