Bobo.id - Belakangan ini, negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan tengah dilanda fenomena gelombang panas.
Akibatnya, fenomena ini membuat suhu di beberapa negara Asia meningkat drastis hingga mencapai 50 derajat celcius, lo.
Misalnya, di India suhunya mencapai 46,1 derajat celcius hingga menyebabkan ratusan kebakaran hutan di seluruh negaranya.
Karena gelombang panas, 90 persen negara India menjadi lebih rentan terhadap risiko kesehatan, mulai dari yang ringan hingga parah.
Ada juga Bangladesh yang suhunya mencetak rekor tertinggi yang mencapai angka 51,2 derajat celcius pada 17 April. Panas sekali, ya!
Suhu yang sekarang terjadi ini disebut jadi yang terpanas dalam 58 tahun, bahkan sampai menyebabkan permukaan jalan aspal meleleh.
Lalu sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gelombang panas, ya? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Gelombang panas atau heatwave adalah periode cuaca panas tidak umum yang biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.
Penyebutan gelombang panas karena suhu di suatu wilayah sangat panas atau berada di atas rata-rata suhu yang biasa terjadi.
Umumnya, fenomena gelombang panas ini akan terjadi selama lima hari atau lebih dan berlangsung berturut-turut.
Gelombang panas akan terbentuk saat udara bertekanan tinggi mengendap di udara pada ketinggian 3.000-7.600 meter.
Baca Juga: Gelombang Panas Juga Bisa Pengaruhi Lautan, Begini Dampak Buruknya
Hal itulah yang menyebabkan terjadinya gelombang panas di udara yang bersuhu jauh lebih tinggi dari biasanya, teman-teman.
Kondisi itu ditandai dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata, hingga 5 derajat celcius atau lebih.
Misalnya, suhu maksimum rata-rata suatu wilayah 35 derajat celcius. Saat gelombang panas, suhunya bisa 40 derajat celcius atau lebih.
Banyak berita yang menyebutkan kalau terjadinya gelombang panas berdampak pada gangguan kesehatan manusia.
Padahal, gelombang panas ini sebenarnya tak hanya berdampak pada manusia, lo. Gelombang panas juga berdampak pada hewan.
Kondisi ini menyebabkan hewan mengalami stres karena sistem fisiologisnya gagal untuk mengatur suhu tubuh dalam batas normal.
Gelombang panas menyebabkan rasa tak nyaman dan stress tinggi untuk semua hewan dan termasuk isu kesejahteraan hewan.
Efek negatifnya adalah produksi, imunitas, pencernaan, dan kesehatan tubuh pada hewan menjadi menurun, teman-teman.
Kondisi ini menyebabkan hewan terengah-engah, peningkatan detak jantung, peningkatan intensitas minum, dan mudah lelah.
Selain itu, hewan juga bisa kehilangan selera makan, lesu, menghasilkan air liur berlebihan, hingga hewan jadi tidak sadarkan diri.
Tak hanya itu, perubahan habitat karena gelombang panas ini juga membuat hewan-hewan makin rentan terhadap serangan predator.
Baca Juga: Meski Terjadi di Asia, Indonesia Bukan Termasuk Negara yang Alami Gelombang Panas, Mengapa?
Seperti padang rumput menjadi jerami coklat gersang dan kolam atau sungai menjadi kering karena air yang terus menurun.
Ada juga kebakaran hutan yang menghilangkan sebagian populasi hewan dan populasi lainnya menjadi kehilangan tempat tinggalnya.
Oleh karena itu, pemilik hewan punya tanggung jawab penuh untuk menghindarkan hewan dari cuaca ekstrem seperti gelombang panas.
Sebagai informasi, gelombang panas tak hanya berdampak pada hewan yang hidup di alam, namun juga hewan peliharaan.
Untuk itu, kita sebagai pemiliknya harus paham kesejahteraan hewan saat kondisi cuaca sedang panas seperti sekarang ini.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyediakan air minum yang bersih dan segar. Bantulah minum dengan volume sedikit namun berkala.
Berikan perhatian lebih bagi hewan yang kecil, sakit, tidak berambut atau berbulu, berwarna gelap, dan yang usianya tua.
Hindari memindahkan atau bermain bersama hewan dalam kondisi cuaca ekstrem. Disarankan untuk melakukan kegiatan di pagi atau sore.
Kita juga harus memerhatikan suhu lingkungan dan suhu ruangan. Upayakan untuk menyediakan tempat untuk berteduh.
Jika hewan peliharaanmu suka, basahi bagian kaki hewan dengan air segar. Tutupi tubuh hewan dengan kain basah jika kondisinya parah.
Apabila hewan menunjukkan perilaku stres yang parah, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapat penanganan lebih lanjut, ya.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Gelombang Panas
----
Kuis! |
Kondisi seperti apa yang disebut sebagai gelombang panas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR