Sebab, tanggal ini bertepatan dengan hari lahir dari Jean-Georges Noverre yang merupakan pencipta balet modern.
Beliau membawa revolusi besar dalam dunia balet melalui suratnya yang berjudul Lettes sur la danse et sur les ballets pada 1760.
Surat itu menekankan pentingnya motivasi dramatis ballet d'action dan menentang penekanan keahlian teknik yang berlebihan.
Balet d'action adalah balet yang meletakkan semua elemen produksi, seperti koreografi hingga desain tata panggung dan kostum.
Ia juga banyak menghasilkan karya besar hingga kemudian diangkat sebagai ketua balet pada 1775 atas permintaan Ratu Marie.
Dilansir dari Britannica, Jean-Georges Noverre lahir 29 April 1927 di Prancis dan meninggal 19 Oktober 1810 di Saint Germain en Laye.
Dilansir dari situs resmi ITI, Hari Tari Sedunia 2023 mengusung tema Dance Future: Developing the Tradisions and Expanding the Boundaries.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka artinya 'Masa Depan Tari: Mengembangkan Tradisi dan Memperluas Batasan'.
Perayaan utama sudah dilaksanakan sejak tanggal 24 April hingga 30 April nanti di Shanghai yang diselenggarakan dengan berbagai pihak.
Acara memperingati Hari Tari Sedunia ini meliputi konferensi, malam gala, dan workshop tentang berbagai topik tarian.
Pesan Hari Tari Sedunia tahun ini dibacakan oleh Yang Liping, koreografer tari sekaligus Wakil Ketua Asosiasi Penari Tiongkok.
Baca Juga: Mengenal Tari Tortor: Sejarah, Properti, Musik Pengiring, hingga Keunikannya
5 Fungsi Inti Bumi dan Penjelasannya, Salah Satunya Menghasilkan Gaya Gravitasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR