Bobo.id - Organ ginjal pada manusia memiliki peranan yang penting, salah satunya berfungsi sebagai tempat pembentukan urine.
Sebagai bagian dari sistem ekskresi, ginjal juga berfungsi menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah, dan membuangnya.
Oleh karena itu, ginjal membentuk urine untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine.
Di dalam organ ginjal terdapat proses penyaringan dan penyerapan zat sebelum urine dibentuk.
Proses penyaringan dikenal dengan istilah filtrasi, sedangkan penyerapan disebut tahap reabsorpsi.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman belajar mencari tahu, di mana tempat terjadinya proses reabsorpsi?
Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya dari artikel berikut!
Reabsorpsi disebut juga penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna untuk tubuh.
Tahap ini terjadi setelah proses penyaringan darah dari zat zat sisa metabolisme, sehingga terbentuklah urine primer.
Reabsorpsi bertujuan untuk menyerap glukosa, garam, air, asam amino, dan ion kalium, dan sedikit urea.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Adapun hasil dari proses reabsorpsi dalam ginjal adalah urine sekunder, yang mengandung garam, air, urea, dan urobilin.
Ada beberapa bagian ginjal yang berperan dalam proses reabsorpsi urine primer, di antaranya adalah sebagai berikut.
Tubulus kontortus proksimal adalah saluran berliku di dalam ginjal, yang letaknya setelah saluran glomerulus.
Fungsi dari tubulus kontortus proksimal yaitu untuk menyerap kembali urine primer dari kapsula Bowman.
Adapun zat-zat yang diserap di tubulus kontortus proksimal antara lain glukosa, garam, air, asam amino, dan ion kalium, dan sedikit urea.
Lengkung Henle adalah saluran berbentuk U yang merupakan lanjutan dari tubulus kontortus proksimal.
Secara anatomi, Lengkung Henle menuju ke bawah kemudian berbalik kembali ke atas, terdiri dari 3 bagian yaitu cabang desenden tipis, cabang asenden tipis, dan cabang asenden tebal.
Lengkung Henle berfungsi untuk menyerap air dan natrium klorida dari cairan urine.
Dengan begitu, urine yang dihasilkan akan lebih pekat akan zat-zat limbah metabolisme yang harus dibuang.
Cabang desenden tipis pada Lengkung Henle akan membantu penyerapan air, serta membuat kadar urea dan natrium menjadi lebih pekat.
Cabang asenden tipis yang letaknya naik ke atas pada Lengkung Henle berfungsi melakukan penyerapan terhadap ion natrium dan klorida.
Baca Juga: Perbedaan Sifat Partikel pada Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Sedangkan cabang asenden tebal berfungsi menyerap kembali natrium dalam jumlah besar.
Setelah melewati bagian tubulus kontortus proksimal dan Lengkung Henle, urine akan disalurkan ke tabung ginjal berukuran kecil yaitu tubulus kontortus distal.
Proses reabsorpsi urine sangat penting bagi kesehatan manusia, sebab dengan penyerapan ini, racun di tubuh bisa benar-benar dikeluarkan.
Selain itu, reabsorpsi juga menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, karena menyerap air yang penting.
Reabsorpsi memastikan bahwa zat-zat yang diperlukan oleh tubuh tetap berada di dalam tubuh, sehingga tidak terbuang melalui urine.
Maka, kita tidak boleh menunda atau menahan buang air kecil, karena akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli di saluran kemih.
Tidak hanya itu, menahan buang air kecil juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit batu ginjal.
Ketika kamu terlalu sering menunda buang air kecil, kandungan mineral dan garam yang ada pada urine justru dapat mengembangkan batu pada ginjal dengan ukuran yang lebih besar.
Baca Juga: Meski Ruang Angkasa Gelap, Mengapa Langit Terlihat Biru dari Bumi?
----
Kuis! |
Berapa banyak urine yang dihasilkan ginjal dalam sehari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR