Selanjutnya, awan kumulus yang sudah terbentuk di langit akan tumbuh secara vertikal, karena udara hangat naik ke atas.
Saat udara naik, kelembapan akan berpusat di sekitar posisi naiknya udara, membentuk awan gelap dan tebal.
Sementara itu, gerakan udara naik dan gerakan berputar vorteks menyebabkan pembentukan kolom udara yang berputar secara vertikal.
Kolom udara ini terus berputar sehingga menarik awan gelap ke permukaan bumi, dan terbentuklah tornado.
Hubungannya dengan Perubahan Iklim
Hingga kini, hubungan antara fenomena alam tornado dan perubahan iklim masih terus diteliti.
Namun, kita semua tahu perubahan iklim telah memberikan banyak pengaruh besar bagi kehidupan di Bumi.
Menurut NASA, perubahan iklim adalah perubahan kondisi suhu dan curah hujan di suatu wilayah dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan Science Alert menyebutkan perubahan iklim biasanya membutuhkan waktu hingga satu dekade lebih.
Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu permukaan dan energi atmosfer, sehingga akan ada perbedaan suhu antara udara hangat dan udara dingin.
Hal ini dapat memberikan energi tambahan bagi pembentukan dan perkembangan tornado.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ini Fenomena Antariksa yang Terjadi Selama Bulan Mei 2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR