Bobo.id - Apakah teman-teman tahu di mana letak otot tercepat manusia?
Manusia memiliki 650 otot rangka yang membuat kita bisa bergerak dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Lidah kita yang digunakan untuk makan dan mengecap rasa saja punya 8 otot, lo. Hebat, bukan?
Sebelumnya, teman-teman pernah belajar tentang otot terkuat yang manusia miliki, yaitu otot rahang.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal otot tercepat manusia. Kira-kira di mana letaknya, ya? Yuk, cari tahu!
Otot untuk Berkedip
Meski merupakan gerakan kecil yang tidak disadari, untuk membuat mata berkedip, kita membutuhkan otot, lo.
Dilansir dari National Geographic Kids, otot yang membantu kita berkedip itulah yang disebut otot tercepat manusia.
Nama otot yang bertugas untuk mengedipkan kelopak mata adalah otot orbikularis okuli.
Setiap dari kita berkedip untuk melindungi mata dari benda asing yang bisa menyebabkan pandangan terganggu.
Menurut Healthline, rata-rata manusia berkedip sebanyak 15-20 kali dalam satu menit. Artinya, dalam sehari, kita bisa berkedip sebanyak 14.500-19.200 kali!
Baca Juga: Tidak Ada Penerangan, Bagaimana Cara Hewan Laut Melihat di Dasar Laut?
Faktanya, setiap kedipan berlangsung sekitar 0,1 sampai 0,4 detik dalam kondisi normal. Pantas saja otot orbikularis okuli jadi otot tercepat.
Mata kita harus berkedip untuk membersihkan kotoran, membawa nutrisi ke mata, dan membantu mata kita tetap basah.
Secara umum, dengan berkedip kita bisa terhindar dari infeksi mata, teman-teman.
Selain itu, berkedip membuat otak kita beristirahat sebentar, untuk membantu kita fokus kembali pada kegiatan yang dilakukan.
Apa Jadinya Jika Tidak Berkedip?
Setelah mengetahui fakta menarik dan fungsi dari berkedip, maka muncul pertanyaan baru, kira-kira apa yang akan terjadi jika manusia tidak berkedip?
Saat mata kita tidak berkedip, maka kornea mata akan membengkak, teman-teman.
Sebab, kornea kita tidak memiliki pembuluh darah, sehingga akan terus membutuhkan oksigen dari lapisan air mata.
Nah, oksigen tersebut hanya dapat sampai ke bola mata kita dengan cara berkedip.
Faktanya, kornea mata bisa membengkak saat kita tertidur, karena kita sedang tidak berkedip. Namun, kornea mata kembali ke ukuran normalnya setelah kita bangun.
Tanpa berkedip, mata kita akan kering, karena lapisan air mata tidak diisi ulang.
Baca Juga: NASA Mencatat Permukaan Laut Naik 9 Sentimeter dalam 30 Tahun, Apa Sebabnya?
Kalau mata kering, kita lebih mudah mengalami sakit mata dan penglihatan kabur, serta risiko infeksi mata.
Selain otot yang membuat kita berkedip, di sekitar mata kita juga ada otot yang membuat kita bisa menggerakkan bola mata.
Bola mata kita bergerak tiga kali setiap detik, dengan tiga pasang otot yang membuat kita bisa memutar bola mata.
Namun, gerakan terlalu sering juga bisa membuat otot pada bola mata menjadi lelah.
Akibatnya, mata bisa terasa panas, gatal, dan muncul gejala pusing. Jika ini terjadi, pastikan kamu beristirahat dan memejamkan mata sejenak, ya.
----
Kuis! |
Apa nama otot pada kelopak mata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | healthline,National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR