Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat fenomena fatamorgana secara langsung?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fatamorgana adalah gejala optis yang tampak pada permukaan yang panas, yang kelihatan seperti genangan air.
Fenomena alam fatamorgana ini biasanya terjadi di siang hari yang terik, kemudian terlihat seperti ada genangan air di atas permukaan jalan aspal.
Semua orang tahu bahwa fatamorgana terjadi saat panas terik, namun jarang ada yang tahu fatamorgana juga bisa terjadi di lautan.
Dilansir dari coolantartica.com, fatamorgana juga dapat terlihat di lautan Antartika.
Biasanya, fenomena ini terlihat di cakrawala pada musim dingin atau pada akhir musim dingin ketika es laut baru saja pecah.
Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya fatamorgana di lautan Antartika? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Fatamorgana di Antartika
Antartika disebut juga dengan Kutub Selatan, berasal dari kata antartikos, yang artinya lawan dari utara.
Antartika adalah wilayah daratan yang dikelilingi oleh lautan, sekaligus merupakan benua terbesar ke-5 di dunia.
Dilansir dari National Geographic, hampir seluruh wilayah di Benua Antartika ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari 1.600 meter.
Baca Juga: Fenomena Alam Solstis Matahari Diperkirakan Terjadi pada Juni 2023, Apa itu?
Dengan kondisi lingkungan yang ditutupi lapisan es tebal, wilayah Antartika dikenal sebagai benua yang paling dingin di seluruh dunia.
Di Antartika ini terjadi beragam fenomena alam, salah satunya fatamorgana.
Fatamorgana di Antartika terjadi karena perbedaan suhu pada lapisan permukaan atas es laut, teman-teman.
Udara dengan suhu yang berbeda ini membiaskan cahaya dan menyebabkan terbentuknya kabut panas seperti yang kita lihat pada hari yang sangat terik.
Jadi, perbedaan suhu itulah yang menyebabkan pantulan tepat di atas permukaan cakrawala, sehingga benda-benda di cakrawala tampak seperti mengambang di atas laut.
Mengenal Antartika
Disebut benua paling dingin di seluruh dunia, tahukah kamu sedingin apa suhu di Antartika? Suhu Antartika ketika musim dingin bisa mencapai –73 derajat Celsius.
Rekor suhu terdinginnya terjadi pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Rusia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat Celcius.
Sekitar 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika.
Banyak orang beranggapan, dengan suhu air di lautan Antartika yang dingin, hewan akan sulit bertahan hidup di dalamnya.
Faktanya, di perairan Antartika, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin.
Baca Juga: Mengenal Microburst, Fenomena Alam yang Sering Terjadi Saat Hujan Deras
Selain itu, penguin yang paling banyak ditemukan di Antartika hanyalah spesies penguin kaisar dan penguin Adelie.
Namun, karena Benua Antartika dikelilingi samudera raya, maka wilayahnya merupakan daerah paling berbadai di planet bumi.
Dilansir dari Livescience, angin di Benua Antartika dapat mencapai kekuatan sekitar 320 km/jam, lo.
Selain itu, Antartika tidak termasuk ke dalam wilayah negara manapun, sesuai dengan Perjanjian Antartika yang ditandatangani 12 negara pada tahun 1959.
Namun, luas Antartika bisa mencapai 14 juta kilometer persegi, yang diperkirakan sekitar satu setengah kali ukuran Amerika Serikat.
Bahkan, di Antartika terdapat suatu es mengambang yang sangat besar, disebut Rak Es Ross dengan luas mencapai 472.000 kilometer persegi.
Nah, itulah penjelasan mengenai fenomena fatamorgana di Antartika dan fakta menariknya.
----
Kuis! |
Apa nama lain dari Antartika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR