Dalam perubahan warna kepiting, pigmen yang paling berperan adalah astexanthin.
Astaxanthin adalah pigmen alami yang ditemukan dalam berbagai organisme laut, termasuk kepiting.
Pada kepiting hidup, pigmen tersebut terikat dengan protein-protein tertentu dalam tubuhnya.
Karena itu, kepiting memiliki warna hijau atau cokelat pada cangkangnya.
Namun, ketika kepiting dimasak, panas merusak ikatan antara astaxanthin dan protein.
Ikatan yang rusak itu akan memberikan warna merah yang bukan hanya pada cangkang.
Bagian dari daging kepiting juga bisa beruah memiliki sedikit semburat warna merah pada bagian luarnya.
Selain itu, ada beberapa pigmen lain yang berperan dalam perubahan warna kepiting saat dimasak, yaitu karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen yang juga dapat memberikan warna merah pada kepiting setelah dimasak.
Karotenoid biasanya terdapat dalam makanan yang dikonsumsi oleh kepiting, seperti alga dan ganggang laut.
Hewan bercapit ini memang punya kemampuan mengambil karotenoid dari makanannya dan menyimpannya dalam tubuhnya.
Baca Juga: Ternyata Termasuk Hewan Purba, inI 5 Fakta Unik Kepiting yang Berjalan Miring
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR