Bobo.id - Kepiting adalah hewan laut yang memiliki ciri khas tubuh yang keras dengan cangkang yang kuat.
Beberapa jenis kepiting memiliki cangkang berwarna cokelat atau hijau gelap.
Tapi uniknya, cangkang kepiting bisa berubah warna saat dipanaskan atau dimasak, lo.
Setelah dimasak, kepiting akan berubah warna menjadi merah terang.
Kenapa Perubahan Warna Bisa Terjadi?
Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan warna pada kepiting, seperti reaksi kimia dan pigmen alaminya.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan perubahan warna kepiting saat dimasak adalah reaksi kimia yang terjadi dalam tubuhnya.
Ketika kepiting dimasak, panas akan mempengaruhi komponen-komponen kimia dalam tubuh kepiting.
Salah satu bagian tubuh yang mengalami reaksi kimia adalah pigmen yang ada di dalam tubuh.
Reaksi kimia ini mengubah pigmen yang semula berwarna cokelat atau hijau menjadi pigmen yang berwarna merah, seperti karotenoid dan astaxanthin.
Sedangkan proses memasak kepiting secara kimiawi ini dikenal sebagai "denaturasi pigmen".
Baca Juga: Dikenal Pendiam, 8 Hewan Ini Tidak Mengeluarkan Sama Sekali, Salah Satunya Kepiting
Dalam perubahan warna kepiting, pigmen yang paling berperan adalah astexanthin.
Astaxanthin adalah pigmen alami yang ditemukan dalam berbagai organisme laut, termasuk kepiting.
Pada kepiting hidup, pigmen tersebut terikat dengan protein-protein tertentu dalam tubuhnya.
Karena itu, kepiting memiliki warna hijau atau cokelat pada cangkangnya.
Namun, ketika kepiting dimasak, panas merusak ikatan antara astaxanthin dan protein.
Ikatan yang rusak itu akan memberikan warna merah yang bukan hanya pada cangkang.
Bagian dari daging kepiting juga bisa beruah memiliki sedikit semburat warna merah pada bagian luarnya.
Selain itu, ada beberapa pigmen lain yang berperan dalam perubahan warna kepiting saat dimasak, yaitu karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen yang juga dapat memberikan warna merah pada kepiting setelah dimasak.
Karotenoid biasanya terdapat dalam makanan yang dikonsumsi oleh kepiting, seperti alga dan ganggang laut.
Hewan bercapit ini memang punya kemampuan mengambil karotenoid dari makanannya dan menyimpannya dalam tubuhnya.
Baca Juga: Ternyata Termasuk Hewan Purba, inI 5 Fakta Unik Kepiting yang Berjalan Miring
Nah, saat kepiting dimasak, karotenoid ini juga mengalami denaturasi.
Denaturasi itulah yang membuat warna merah muncul pada cangkang kepiting termasuk bagian dagingnya.
Perubahan warna pada cangkang kepiting sebenarnya terjadi bukan hanya reaksi kimia saja, lo.
Ada tujuan lain dari perubahan warna yang terjadi pada cangkang dan tubuh kepiting.
Tujuan Perubahan Warna pada Kepiting yang Dimasak
Perubahan warna menjadi merah pada kepiting yang dimasak memiliki beberapa tujuan.
Pertama, perubahan warna ini memberikan indikator visual yang jelas bahwa kepiting telah matang dan siap untuk dimakan.
Selain itu, warna merah yang terang membuat kepiting terlihat lebih menggugah selera makan.
Selain itu, perubahan warna juga berperan dalam mengubah tekstur daging kepiting.
Daging kepiting yang masih mentah cenderung lembut dan rapuh.
Tapi, setelah dimasak dan berubah warna menjadi merah, tekstur dagingnya menjadi lebih kenyal dan nikmat untuk dimakan.
Dari penjelasan itu, kini teman-teman sudah paham alasan kepiting mengalami perubahan warna menjadi.
Baca Juga: Mengapa Kepiting Hanya Bisa Berjalan ke Samping?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja pigmen yang ada pada kepiting? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR