Pertahanan tubuh spesifik merupakan pertahanan yang berguna melawan patogen jenis tertentu.
Jenis pertahanan ini akan aktif apabila pertahanan nonspesifik tubuh tidak bisa mengatasi infeksi dari patogen.
Sistem ini masih dibagi menjadi dua jenis yaitu limfosit T dan limfosit B.
Sistem pertahanan limfosit T dibentuk oleh sumsum tulang belakang, namun pematangannya terjadi di kelenjar timus.
Saat limfosit T sudah matang, sel penjaga tubuh ini akan disebarkan ke seluruh tubuh.
Sedangkan limfosit B adalah sel pertahanan tubuh yang dimatangkan di sumsum tulang belakang.
Jadi, saat sudah matang, sel ini akan membentuk antibodi yang disebalkan ke dalam darah dan limfa.
Sel limfosit B ini juga bisa membentuk memori yang berguna untuk membentuk kekebalan jangka panjang.
Jadi, saat antigen yang sama masuk lagi ke dalam tubuh, maka sel memori akan membentuk antibodi yang bisa melawan.
Nah, itu dua jenis mekanisme pertahanan tubuh yang dimiliki manusia.
Baca Juga: Metabolisme: Pengertian, Cara Kerja, hingga Jenis Gangguan yang Terjadi
----
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR