Bobo.id - Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan tubuh yang hebat, lo.
Pada materi IPA kali ini, kita akan belajar tentang mekanisme pertahanan tubuh manusia.
Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan tubuh yang terdiri dari dua jenis berbeda.
Meski begitu keduanya sama-sama menjaga tubuh dari berbagai zat asing yang merugikan tubuh.
Lalu apa yang menjadi pembeda dua jenis mekanisme pertahanan tubuh itu?
Mari simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu.
Sistem pertahanan tubuh yang pertama adalah nonspesifik.
Pada jenis pertahanan tubuh ini, merupakan respons pertama terhadap patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi, pertahanan tubuh ini berguna untuk melawan berbagai jenis infeksi yang umum terjadi.
Infeksi yang bisa ditangani adalah jenis yang tidak membutuhkan proses seleksi dan memori tertentu.
Jenis pertahanan tubuh ini dibagi menjadi dua yaitu garis pertama dan garis kedua.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pencernaan Mekanis pada Manusia? Materi IPA
Pada pertahanan garis pertama kembali dikelompokkan menjadi pertahanan secara fisik dan kimia.
Pertahanan fisik adalah benteng pertama yang mencegah masuknya patogen.
Pencegahan pertama ini dilakukan oleh kulit, membrane mukosa, dan silia.
Sedangkan pertahanan kimiawi adalah senyawa kimia hasil sekresi yang berguna membunuh patogen.
Lalu pertahanan garis kedua adalah pertahanan yang terdiri dari fagositosis, inflamasi, demam, interferon, dan sistem komplemen.
Peradangan dan demam merupakan respons kerja dari imun tubuh dalam melawan patogen yang masuk.
Tubuh juga bisa menghasilkan interferon untuk melawan infeksi akibat virus.
Sedangkan sistem komplemen merupakan bentuk protein yang bisa memberikan respons pertahanan dengan cara melekat pada dinding bakteri.
Cara itu, akan membuat bakteri mati dan tidak menimbulkan penyakit.
Lalu fogositosis merupakan proses saat sel fagosit menelan atau memakan sel lain termasuk patogen.
Sehingga patogen tidak bisa menyerang organ penting tubuh.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pencernaan Kimiawi pada Manusia? Materi IPA
Pertahanan tubuh spesifik merupakan pertahanan yang berguna melawan patogen jenis tertentu.
Jenis pertahanan ini akan aktif apabila pertahanan nonspesifik tubuh tidak bisa mengatasi infeksi dari patogen.
Sistem ini masih dibagi menjadi dua jenis yaitu limfosit T dan limfosit B.
Sistem pertahanan limfosit T dibentuk oleh sumsum tulang belakang, namun pematangannya terjadi di kelenjar timus.
Saat limfosit T sudah matang, sel penjaga tubuh ini akan disebarkan ke seluruh tubuh.
Sedangkan limfosit B adalah sel pertahanan tubuh yang dimatangkan di sumsum tulang belakang.
Jadi, saat sudah matang, sel ini akan membentuk antibodi yang disebalkan ke dalam darah dan limfa.
Sel limfosit B ini juga bisa membentuk memori yang berguna untuk membentuk kekebalan jangka panjang.
Jadi, saat antigen yang sama masuk lagi ke dalam tubuh, maka sel memori akan membentuk antibodi yang bisa melawan.
Nah, itu dua jenis mekanisme pertahanan tubuh yang dimiliki manusia.
Baca Juga: Metabolisme: Pengertian, Cara Kerja, hingga Jenis Gangguan yang Terjadi
----
Kuis! |
Apa jenis pertahanan tubuh nonspesifik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR