Jadi Fenomena Alam Langka, Bagaimana Salju Bisa Turun di Gurun Pasir?

Namun ketika salju turun di tempat itu, suhunya menjadi turun drastis menjadi -2 derajat celcius. Dingin sekali, bukan?

Saat itu banyak masyarakat yang terkejut melihat hamparan salju putih yang menutupi pasir kuning yang kering di Gurun Sahara.

Dilansir dari Kompas.com, wilayah ini juga pernah mencapai rekor suhu terendahnya yakni -10,2 derajat celcius saat musim dingin.

O iya, hujan salju yang turun di tahun 2022 disebut tidak seberapa dibandingkan dengan hujan salju yang terjadi tahun 2016 dan 2018.

Saat itu dilaporkan ada tumpukan salju yang bahkan mencapai kedalaman hingga 40,6 sentimeter di beberapa tempat. 

Apa Penyebab Salju Turun di Gurun Pasir?

Hujan salju sangat jarang di gurun pasir, karena tidak ada air yang cukup untuk menguap dan membentuk awan hujan.

Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan salju bisa turun di gurun pasir, seperti perubahan iklim, angin, dan ketinggian.

Yap, salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan salju turun di gurun pasir adalah adanya perubahan iklim. 

Gurun pasir tertentu mungkin mengalami perubahan suhu yang signifikan dan fluktuasi cuaca yang tidak biasa.

Hal inilah yang dapat menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan salju, meskipun hanya sementara.

Baca Juga: Terlihat Mirip, Apa Perbedaan Fenomena Alam Lighting Pillars dan Aurora?

PROMOTED CONTENT