Kalau ada lisensi komersial, maka ada juga lisensi non komersial. Software yang menggunakan lisensi ini dibuat sebagai bentuk layanan.
Software dengan lisensi non komersial ini hanya dibuat dan digunakan pada aktivitas sehari-hari yang standar.
Lisensi non komersial ini dibuat tidak semata-mata mencari keuntungan sehingga kita bisa menggunakan tanpa membayarnya.
Contoh software yang menggunakan lisensi ini adalah software penyedia layanan bantuan masyarakat seperti rumah sakit dan sekolah.
Shareware merupakan sebuah lisensi software yang memberikan hak atau aksesnya bisa disebarluaskan pada masyarakat.
Yap, lisensi ini memungkinkan penggunanya menggandakan software dan digunakan oleh banyak orang tanpa izin dari pemiliknya.
Konsep yang digunakan dalam lisensi ini memang sesuai dengan kata yang disematkan pada namanya, yakni 'share'.
Lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Linsensi ini bisa ditemui pada software perusahaan kecil.
Selanjutnya ada freeware. Diketahui bahwa lisensi ini sebenarnya memiliki tujuan yang sama dengan shareware, apa itu?
Yap, lisensi ini memungkinkan penggunanya bisa membagikannya ke orang lain dan digunakan kembali oleh mereka secara gratis.
Namun, lisensi freeware ini membatasi penggunanya pada fitur-fitur khusus. Kalau mau lebih lengkap, ya kita harus membelinya.
Baca Juga: Berpikir Komputasional: Penjelasan, Konsep, dan Karakteristiknya
Source | : | Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR