Bobo.id - Pada materi informatika kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang software atau perangkat lunak dalam komputer.
Dengan beragam software yang ada dalam komputer, tugas dan pekerjaan manusia dapat lebih mudah dan cepat diselesaikan.
Nah, setiap software yang ada di dalam komputer ini harus memiliki lisensi atau hak izin untuk melindungi hak cipta.
Ini artinya, lisensi merupakan pemberian izin dengan perjanjian yang harus disetujui oleh pengguna yang menggunakannya.
Jika sebuah software tidak memiliki lisensi, maka seseorang tidak bisa menggunakannya atau diberi penggunaan dengan fitur terbatas.
Nah, lisensi pada sebuah software komputer ini terdiri dari berbagai jenis. Apa saja? Simak informasi berikut ini, yuk!
Lisensi komersial mengharuskan penggunanya untuk melakukan pembayaran khusus terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Untuk menggunakannya, kita harus membayar atau membeli atau bisa dengan mendapatkan izin dari pemilik software.
Yap, software yang menggunakan lisensi komersial ini umumnya memang diciptakan untuk tujuan atau kepentingan komersial.
Dengan menggunakan lisensi komersial ini, maka penggunanya bisa menggunakan untuk mendapat keuntungan seperti berjualan.
Salah satu contoh yang paling umum dalam komputer misalnya produk sistem operasi besutan Microsoft, yakni Windows.
Baca Juga: 5 Contoh Objek dari Artefak Komputasional, Materi Informatika SMP
Kalau ada lisensi komersial, maka ada juga lisensi non komersial. Software yang menggunakan lisensi ini dibuat sebagai bentuk layanan.
Software dengan lisensi non komersial ini hanya dibuat dan digunakan pada aktivitas sehari-hari yang standar.
Lisensi non komersial ini dibuat tidak semata-mata mencari keuntungan sehingga kita bisa menggunakan tanpa membayarnya.
Contoh software yang menggunakan lisensi ini adalah software penyedia layanan bantuan masyarakat seperti rumah sakit dan sekolah.
Shareware merupakan sebuah lisensi software yang memberikan hak atau aksesnya bisa disebarluaskan pada masyarakat.
Yap, lisensi ini memungkinkan penggunanya menggandakan software dan digunakan oleh banyak orang tanpa izin dari pemiliknya.
Konsep yang digunakan dalam lisensi ini memang sesuai dengan kata yang disematkan pada namanya, yakni 'share'.
Lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Linsensi ini bisa ditemui pada software perusahaan kecil.
Selanjutnya ada freeware. Diketahui bahwa lisensi ini sebenarnya memiliki tujuan yang sama dengan shareware, apa itu?
Yap, lisensi ini memungkinkan penggunanya bisa membagikannya ke orang lain dan digunakan kembali oleh mereka secara gratis.
Namun, lisensi freeware ini membatasi penggunanya pada fitur-fitur khusus. Kalau mau lebih lengkap, ya kita harus membelinya.
Baca Juga: Berpikir Komputasional: Penjelasan, Konsep, dan Karakteristiknya
Lisensi ini umum ditemuai pada software yang bersifat mendukung, seperti Eye Candy yang menempel pada Proprietary Adobe Photoshop.
Dalam bahasa Indonesia, 'trial' bisa diartikan dengan 'coba'. Lisensi ini biasa ditemui untuk keperluan demo pada sebuah software baru.
Ketika software belum diluncurkan ke masyarakat atau sudah diluncurkan tetapi punya batas masa aktif, itulah lisensi trial.
Lisensi ini mengijinkan penggunanya untuk menggunakan, menyalin, atau menggandakan software itu secara bebas.
Namun karena bersifat trial, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya.
Software dengan lisensi trial ini hanya bisa digunakan pada satu perangkat dengan masa uji coba tertentu, bisa 7 hari atau 30 hari.
Terakhir ada open source, yakni lisensi yang memungkinkan sebuah software untuk dikembangkan kembali oleh orang lain.
Jadi, software dengan lisensi ini adalah sekeddar alat yang dibuat untuk bisa digunakan bebas oleh masyarakat dunia.
Dengan lisensi ini, pengguna bisa bebas menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mengubah, dan meningkatkan kinerja software.
Berbagai jenis lisensi open source ini berkembang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL, hingga HTML.
Nah, itulah jenis-jenis lisensi dalam perangkat lunak komputer. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal beserta Contohnya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lisensi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR