Bobo.id - Teman-teman mungkin lebih awam mendengar nama Danau Toba dan bukan Gunung Toba.
Padahal Gunung Toba memiliki sejarah yang panjang dan pernah terjadi fenomena alam luar biasa di gunung tersebut.
Gunung Toba berlokasi di Sumatra Utara tepatnya di dalam Bukit Barisan.
Gunung ini pernah meletus dengan sangat dahsyat diperkirakan terjadi 74.000 tahun lalu.
Bahkan letusan itu menjadi bagian dari sejarah Nusantara hingga dunia.
Dari letusan itu ada banyak dampak yang dirasakan bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
Salah satu hasil dari letusan itu adalah adanya Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, apa saja dampak lainnya dari letusan tersebut? Mari simak penjelasan berikut ini.
Letusan Gunung Toba melepaskan sejumlah besar abu vulkanik ke atmosfer.
Abu tersebut menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan penurunan suhu global yang signifikan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu dunia bisa turun sekitar lima hingga 10 derajat Celsius.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Berbahaya, Ini 5 Letusan Gunung Terdahsyat di Indonesia
Dampaknya adalah cuaca yang ekstrem dan musim yang tidak teratur, yang berdampak buruk pada pertanian dan kelangsungan hidup spesies tertentu.
Letusan Gunung Toba memiliki dampak yang luas terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Abunya mengendap di daratan dan perairan, mencemari sumber daya air dan tanah.
Hal ini mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman dan mempengaruhi ketersediaan makanan bagi hewan herbivora.
Akibatnya, populasi hewan herbivora menurun secara drastis, yang pada gilirannya mempengaruhi rantai makanan secara keseluruhan.
Selain itu, abu vulkanik juga memiliki sifat asam yang tinggi, yang berdampak pada ekosistem air tawar.
Ikan dan makhluk air lainnya rentan terhadap perubahan tingkat keasaman, dan beberapa spesies bahkan bisa punah akibat perubahan tersebut.
Keanekaragaman hayati secara keseluruhan mengalami penurunan yang signifikan, dan pemulihan ekosistem membutuhkan waktu yang sangat lama.
Dampak terbesar dari letusan Gunung Toba adalah kepunahan massal spesies, terutama di Asia Tenggara.
Penurunan suhu dan perubahan iklim yang tiba-tiba menyebabkan gangguan besar pada rantai makanan.
Bahkan hal itu juga mengakibatkan kepunahan banyak mamalia besar, termasuk beberapa spesies manusia purba seperti Homo erectus.
Baca Juga: Fenomena Alam Blood Falls di Antartika, Ini 6 Fakta Menariknya
Populasi manusia diyakini menurun menjadi hanya beberapa ribu individu selama periode ini.
Hal itu juga berdampak pada hilangnya jejak keberadaan manusia purba di wilayah tersebut.
Meski letusan itu berdampak besar pada makhluk hidup, tapi masih ada beberapa hewan hingga manusia yang bertahan hidup dan terus berkembang.
Seperti disebut sebelumnya, letusan dahsyat itu juga berdampak pada terbentuknya Danau Toba.
Letusan tersebut menghasilkan kaldera besar yang kemudian menjadi Danau Toba yang sangat terkenal.
Danau ini memiliki luas sekitar 1.707 kilometer persegi dan menjadi danau alami terbesar di Indonesia.
Letusan ini juga menyebabkan pergeseran besar dalam kerak bumi, membentuk Relief Barisan di Sumatra.
Walau letusan tersebut sangat luar biasa dan memberikan banyak dampak pada manusia dan lingkungan, tapi kini menjadi hal yang berbeda.
Setelah beberapa ribu tahun, dampak dari letusan tersebut memunculkan Danau Toba dan lingkungan yang asri.
Bahkan kini Danau Toba jadi kebanggaan bangsa Indonesia dan tempat wisata yang terkenal.
Nah, itu beberapa dampak dari letusan Gunung Toba yang terjadi beberapa ribu tahun lalu dan menjadi letusan terdahsyat.
Baca Juga: Fenomena Alam di Laut Mati, Ternyata Hampir Tidak Ada Kehidupan di Dalamnya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan letusan paling dahsyat dari Gunung Toba terjadi?? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR