Kapan Muncul Fenomena Desert Bloom?
Waktu dan frekuensi terjadinya fenomena desert bloom ini bervariasi, tergantung pada wilayah dan iklim gurun itu.
Secara umum, fenomena ini lebih sering terjadi setelah musim hujan, baik itu saat musim semi atau hujan monsun.
Curah hujan ini memberikan air yang dibutuhkan bagi biji-biji tanaman untuk berkecambah dan tumbuh.
Selama periode ini, gurun berubah jadi taman bunga indah dengan rumput hijau, tanaman berbunga, dan serangga lain.
Bahkan, tanaman kaktus dan semak belukar bisa berbunga dengan warna-warni yang indah dalam periode ini.
Fenomena desert bloom biasanya terjadi dalam periode singkat karena gurun kembali ke keadaan kering setelah musim hujan berakhir.
Oleh karena itu, fenomena ini jadi momen istimewa bagi pengunjung yang ingin menyaksikan momen cukup langka ini.
Desert bloom mengingatkan kita akan keajaiban alam dan adaptasi tanaman dalam menghadapi kondisi ekstrem di gurun.
Fenomena ini juga seringkali menarik makhluk hidup lain, seperti serangga, burung, dan hewan kecil lain untuk datang.
Yap, mereka datang untuk memanfaatkan sumber daya yang muncul sementara waktu dalam siklus hidup mereka di gurun.
Baca Juga: Misterius, Ada Fenomena Alam Es Bernyanyi di Antartika, Apa Penyebabnya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR