Bobo.id - Ketika sedang ada hujan deras di wilayah kita atau daerah dekat rumah, maka akan ada kilatan petir yang mengiringi.
Petir sendiri merupakan salah satu kekuatan alam terbesar di planet kita, yang berasal dari arus listrik yang besar.
Ketika ada kilatan petir, maka orang tua akan meminta kita untuk menyudahi main dan segera masuk ke rumah.
Namun, pernahkah kamu memperhatikan bentuk cahaya petir yang muncul di langit saat sedang hujan deras?
Kalau teman-teman perhatikan, petir itu punya bentuk yang khas, yakni garis memanjang zig-zag bercabang.
Hmm, memangnya kenapa petir selalu muncul dengan pola zig-zag, bukannya memancar dalam garis lurus, ya? Cari tahu, yuk!
Petir muncul dalam bentuk zig-zag karena adanya proses kompleks yang dipengaruhi oleh faktor fisik dan atmosfer.
Fenomena ini melibatkan proses listrik yang kuat dan cepat di dalam awan dan antara awan dengan permukaan Bumi.
Petir terjadi ketika muatan listrik yang berbeda antara awan dan permukaan Bumi mencoba menyamakan keseimbangan muatan.
Menyamakan keseimbangan ini dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik hingga terbentuk petir.
Nah, jalur terpendek akan memberikan resistansi yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi bagi arus listrik untuk mengalir.
Baca Juga: Fenomena Alam Petir Muncul Lebih Dulu Dibandingkan Suara Guntur, Mengapa?
Oleh karena itu, petir akan cenderung mengikuti jalur terpendek dan membentuk pola zig-zag, teman-teman.
Disebutkan bahwa pola atau jalur zig-zag ini memungkinkan arus listrik bergerak lebih efisien di antara awan dan Bumi.
Saat petir sedang bergerak menuju Bumi, petir juga berinteraksi dengan partikel-partikel udara di sekitarnya.
Ketika sedang berinteraksi, maka proses ionisasi terjadi di sepanjang jalur perjalanan petirnya, teman-teman.
Ionisasi adalah proses ketika partikel-partikel udara mendapatkan muatan listrik, membuat jalur petir menjadi terang.
Tak hanya terang, saat proses ionisasi terjadi, maka petir yang muncul di Bumi juga tampak seperti garis zig-zag.
Tahukah teman-teman? Pembentukan petir dimulai ketika muatan positif dan muatan negatif dipisahkan dalam awan badai.
Nah, muatan negatif ini berkumpul di bagian bawah awan, sementara muatan positif berkumpul di bagian atas.
Selama proses ini, terjadi serangkaian peristiwa yang kompleks hingga menyebabkan petir mencari jalurnya sendiri.
Petir berusaha menemukan jalur tercepat untuk menyeimbangkan muatan di antara keduanya sehingga muncul pola zig-zag.
Jadi, pola zig-zag pada petir merupakan hasil dari proses kompleks ketika jalur aliran arus listrik mencari jalur terpendek.
Baca Juga: Fenomena Alam Petir Bisa Hasilkan Warna Berbeda-Beda, Mengapa Begitu?
Tahukah teman-teman? Bentuk petir bisa bervariasi karena adanya berbagai faktor yang memengaruhi proses terbentuknya.
Pertama, bentuk petir bisa dipengaruhi oleh jenis dan bentuk awan yang terlibat dalam fenomena alam petir.
Awan dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, seperti awan kumulonimbus yang besar dan tebal atau kumulus yang lebih kecil.
Ada juga petir yang memiliki intensitas lemah hingga kuat. Intensitas petir inllah yang memengaruhi ukuran dan bentuknya.
Petir yang lebih kuat akan memiliki pola zig-zag lebih kompleks dan panjang, sementara petir lemah tampak sederhana.
Kondisi atmosfer seperti suhu, kelembaban, dan tekanan juga dapat memengaruhi pembentukan pada petir, lo.
Perbedaan kondisi atmosfer di berbagai tempat dan waktu ini dapat menyebabkan variasi pada bentuk petir.
Saat petir menyambar permukaan Bumi, bentuknya juga bisa berbeda tergantung pada kondisi geografis dan permukaan.
Permukaan yang lebih tinggi atau permukaan memiliki konduktivitas listrik yang berbeda akan memengaruhi jalur petir.
Variasi bentuk petir adalah hasil dari interaksi berbagai faktor yang saling terkait. Di tempat yang sama, petir bisa berbeda-beda bentuk.
Nah, itulah alasan mengapa fenomena alam petir selalu muncul dengan bentuk zig-zag. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Mengenal Petir Catatumbo, Fenomena Alam Badai Kilat Terus Menerus
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan petir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR