Ada juga konsumen sekunder, yang terdiri dari hewan karnivora atau omnivora yang memakan hewan herbivora.
Nah, kalau konsumen tersier yaitu hewan karnivora atau omnivora yang memakan hewan karnivora lainnya.
Konsumen tersier juga bisa berperan sebagai predator puncak, yakni hewan pemangsa yang tidak dimakan hewan lain.
Selain produsen dan konsumen, makhluk hidup yang berperan dalam rantai makanan selanjutnya adalah pengurai.
Pengurai ini berperan untuk menguraikan makhluk hidup yang sudah mati agar energinya bisa didaur ulang.
Ia akan mengolah bangkai makhluk hidup ke bentuk anorganik, seperti air, karbon, nitrogen, fosfor, hingga kalsium.
Ini artinya, makhluk hidup pengurai membentu membersihkan lingkungan dari bangkai yang menyebabkan penyakit.
Lalu, dari mana sumber energi pengurai? Pengurai mendapatkan sisa energi dari makhluk yang sudah mati itu.
Jadi, makhluk hidup yang berhasil diurai, maka sisa nutrisinya akan digunakan kembali oleh tumbuhan sebagai produsen.
Singkatnya, pengurai berperan mendaur ulang nutrisi dan menjaga ketersediaannya di alam agar kehidupan bisa terus berlangsung.
Contoh makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah jamur, bakteri, dan makhluk invertebrata lainnya.
Nah, itulah penjelasan tentang peran makhluk hidup dalam rantai makanan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR