Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja yang termasuk nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia?
Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP, kita akan belajar tentang proses rumusan Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai landasan untuk mengatur kehidupan.
Dalam tiap-tiap sila yang terkandung di dalamnya memiliki nilai-nilai luhur, bahkan sejak proses perumusannya.
Sejak perumusannya, nilai luhur yang sudah terlihat adalah kebersamaan. Tanpa kebersamaan, Pancasila tak terbentuk.
Nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila membuat perbedaan para tokoh tidak jadi penghalang untuk bersatu.
Untuk mengetahui lebih lengkap nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia, simak informasi ini, yuk!
Ada beberapa nilai luhur perumusan Pancasila yang bisa kita teladani dalam kehidupan berbangsa, yakni:
Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang pertama adalah bisa menghargai pendapat orang lain.
Hal ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam sebuah percakapan, diskusi, maupun pertemuan.
Ini juga merupakan bentuk pengakuan kalau setiap orang punya derajat yang sama sehingga harus saling menghargai.
Baca Juga: Sejarah Rumusan Dasar Negara hingga Menjadi Pancasila, Materi PPKn
Nilai luhur ini bisa diterapkan dengan mendengarkan pendapat orang lain dan sopan dalam menyampaikan pendapat.
Sebuah rapat diadakan tujuannya untuk membahas sesuatu sehingga menghasilkan sebuah kesepakatan.
Nah, kesepakatan ini harus diterima dengan ikhlas dan terbuka meskipun tidak sesuai dengan pendapat pribadi.
Ketika kesepakatan itu sudah diambil dan ditentukan, maka kita harus menghargai dan menjalankan kesepakatannya.
Pada perumusan Pancasila, ini terlihat saat perbedaan pendapat pada mukadimah frasa Ketuhanan atau sila pertama.
Dalam proses perumusan Pancasila, para tokoh harus berjuang keras untuk merumuskan dasar negara.
Mereka mengerahkan segala kemampuan untuk menggali nilai kebangsaan yang bisa jadi dasar negara.
Kerja keras ini berarti melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tanpa mengeluh, dan berhenti sebelum selesai.
O iya, sikap kerja keras ini pun merupakan suatu perwujudan dari sila kelima dalam Pancasila, teman-teman.
Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang selanjutnya adalah terkait sikap rendah hati.
Dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, para tokoh berdebat dan menyampaikan pendapatnya.
Baca Juga: 5 Usulan Dasar Negara yang Disampaikan Oleh Soepomo, Materi PPKn
Para tokoh negara ini tidak sombong dan merasa pendapat dan pandangannya paling tepat dan juga benar.
Jika ada pendapat yang lebih sesuai dengan kepentingan bangsa, para tokoh pun dengan rendah hati menerimanya.
Meskipun pandangannya berbeda-beda, tetapi para tokoh tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, lo.
Contohnya, ketidaksetujuan wakil-wakil Kristen dan Katolik atas teks Pancasila dalam Piagam Jakarta.
Pada Piagam Jakarta, sila pertama berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya."
Tokoh Islam yang berbeda pandangan pun dapat menerima ketidaksetujuan itu karena lebih mementingkan persatuan.
Hingga akhirnya sila pertama di UUD 1945 itu diubah bunyinya menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa".
Tahukah teman-teman? Ternyata rela berkorban juga merupakan nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia, lo.
Perumusan Pancasila memang membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, biaya, tenaga, dan lainnya.
Namun, demi kepentingan bangsa dan negara, pengorbanan ini menjadi bermanfaat bagi masa depan bangsa.
Perilaku rela berkorban ini juga termasuk ke dalam nilai-nilai Pancasila yakni sila kedua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Penjelasan 5 Rumusan Dasar Negara Menurut Soekarno pada Sidang BPUPKI
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR