Bobo.id - Kisah penyelamatan hewan selalu memberikan kesan yang menarik bagi para pembacanya.
Kali ini, Bobo akan membagikan kisah menarik tentang penyelamatan rakun yang bersumber dari The Dodo.
Suatu hari, seorang perempuan yang tinggal di New York tidak sengaja mendengar suara teriakan dari halaman rumahnya.
Dengan tergesa-gesa, perempuan ini mendekati sumber suara dan sampailah ia di depan pagar rumahnya.
Awalnya, ia hanya melihat bola bulu yang terjebak di sudut pagar besi.
Namun, ketika ia mendekat, ternyata bola bulu itu adalah sepasang bayi rakun yang tidak tahu bagaimana caranya, terperangkap di pagar.
Sedangkan suara teriakan datang dari induk rakun yang tidak menemukan cara untuk menolong anak-anaknya.
Kemudian, perempuan itu segera menghubungi penyelamat satwa liar lokal bernama Karenlynn Stracher.
Kak Karenlynn mengira penyelamatan ini mudah dan cepat dilakukan. Namun, ia meyadari bahwa ini merupakan penyelamatan yang membutuhkan waktu.
Akhirnya, Kak Karenlynn menghubungi polisi layanan darurat untuk membantunya.
Dengan hati-hati, Kak Karenlynn menggunakan alat khusus untuk membebaskan bayi-bayi itu dari tempat mereka terperangkap.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Ini Tak Mau Melepaskan Bantalnya demi Mendapatkan Rasa Aman
Ia berhasil melakukan penyelamatan itu, dan segera membawa para bayi rakun ke tempat yang aman.
Dua bayi rakun itu terlihat ketakutan, sehingga Kak Karenlynn memberikan ketenangan dan kasih sayang.
Setelah itu, dua bayi rakun itu dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan kondisi luka dan tubuhnya.
Kak Karenlynn juga membawa bayi-bayi itu kembali ke tempat asli mereka, bersama dengan induknya.
Fakta Unik Rakun
Bersumber dari National Geographic Kids, rakun (Procyon lotor) merupakan hewan mamalia yang bisa ditemukan di Amerika Utara dan Selatan hingga Asia.
Biasanya, hewan ini akan tidur dalam waktu lama selama musim dingin di iklim utara.
Di habitat aslinya, rakun berjalan dengan empat kakinya, seperti seekor beruang. Mereka memakan buah, biji, kacang, telur burung, dan tumbuhan.
Meski lebih suka di daratan, rakun juga pandai berenang untuk berburu ikan, katak, atau udang karang.
Selain di air, rakun juga bisa memanjat pohon dengan gesit hingga ketinggian 12 meter.
Ini bisa dilakukan rakun karena ia memiliki cakar depan dan kaki belakang yang kuat, dengan pergelangan kaki yang fleksibel.
Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Ini Masuk Kelas dan Ikut Belajar Bersama Para Murid
Menurut a-z-animals.com, rakun memiliki penglihatan yang buruk dan tidak dapat membedakan warna.
Mereka hanya bisa melihat warna hijau dengan jelas dan terang.
Meski tidak melihat dengan baik, rakun mampu melihat dalam kondisi gelap dan memiliki indra penciuman dan pendengaran yang baik.
Uniknya, rakun sempat tidak ada di Jerman hingga tahun 1920-an.
Sampai akhirnya, Jerman mengimpor rakun dari merika untuk mengisi keberagaman hewan di negara tersebut.
----
Kuis! |
Siapa penyelamat dua bayi rakun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR